GridOto.com - Musim balap MotoGP 2019 Jorge Lorenzo akan berlabuh di tim Repsol Honda MotoGP.
Dengan tim barunya itu, tentu Jorge Lorenzo bakal satu tim dengan Marc Marquez.
Sama-sama memiliki gelar juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo pun pastinya ingin tampil lebih baik ketimbang Marquez.
Tapi rasanya Jorge Lorenzo pun sadar kalau Marquez bukanlah pembalap yang mudah untuk dikalahkan.
Maka itu, Jorge Lorenzo coba melontarkan perasaannya melalui akun Twitter miliknya @lorenzo99.
“Menjadi 2 juara bersama akan membuat kita tumbuh, belajar hal-hal baru, memberi lebih dari diri sendiri,” ungkap pemilik nomor start 99 itu.
“Pertarungan itu wajar. Saya ingat Prost dan Senna: ketika Prost pergi, Senna merindukannya. Itu adalah hubungan cinta-benci,” sebutnya lagi.
“Persaingan ini akan membuatnya menjadi lebih baik ketika ia harus menghadapi saingan berikutnya,” tutup Lorenzo.
Itulah curahan hati alias curhat Lorenzo dengan menganalogikan hubungan Alain Prost dengan Ayrton Senna ketika keduanya bertarung untuk tim yang sama, McLaren F1.
Pertarungan Senna dan Prost ini terjadi akhir 80-an, tepatnya 1988 dan 1989.
(Baca Juga : Jadi Rekan Marc Marquez, Jorge Lorenzo Bawa-bawa Nama Valentino Rossi)
Hubungan keduanya memiliki rivalitas yang tinggi.
Termasuk, kejadian tabrakan antar keduanya di sirkuit Suzuka, Jepang tahun 1989 yang cukup fenomenal.