GridOto.com - Belakangan ini hujan deras disertai angin kencang masih melanda berbagai wilayah di Indonesia.
Saat kondisi hujan deras, pengendara kendaraan terutama roda dua, disarankan untuk tidak melanjutkan perjalanan hingga hujan reda.
Hal itu dikarenakan kemampuan daya cengkeram pada ban akan berkurang dalam kondisi jalanan yang basah.
Tetapi pengendara yang ingin berteduh saat hujan, enggak boleh berhenti di sembarangan tempat, sob!
(Baca Juga : Jaga Kondisi Cat, Ini yang Harus Dilakukan Setelah Mobil Kena Hujan)
Menurut Jusri Pulubuhu, Pendiri sekaligus Insutruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), berteduh di sembarang tempat dapat membahayakan dan mengganggu lalu lintas pengendara lain.
"Saat hujan deras atau badai, yang terpenting bagi pengendara motor adalah harus segera berhenti dan mencari tempat parkir yang aman," ucap Jusri saat dihubungi GridOto.com (29/1/2019).
"Tempat yang aman dalam konteks ini adalah di lahan parkir yang legal seperti di mall, gedung parkir, atau di gedung-gedung perkantoran, bukan di bawah jembatan layang, terowongan, atau badan jalan," sambungnya.
Namun, dalam kondisi hujan deras atau badai, pemilik kendaraan juga harus memperhatikan faktor lain yang dapat membahayakan kendaraannya.
(Baca Juga : Street Manners: Bukan Saat Hujan, Lampu Hazard Digunakan Saat Darurat)
Misalnya, hindari memarkir kendaraan di bawah objek-objek tinggi seperti pohon besar, baliho, dan lainnya.
Alasannya, objek tersebut bisa saja rubuh tertiup angin dan menimpa kendaraan yang diparkir di sekitarnya.
"Kalau parkir di basement, perhatikan juga lokasi gedungnya, berpotensi terkena banjir atau tidak. Karena kan sering ada kejadian basement yang tenggelam akibat banjir," jelasnya.