Colt Diesel Dipakai, Mitsubishi Fuso Tanggapi Fenomena Truk Oleng

Dio Dananjaya - Selasa, 29 Januari 2019 | 16:31 WIB

Truk oleng jadi viral di kalangan sopir truk (Dio Dananjaya - )

GridOto.com – Akhir-akhir ini fenomena truk oleng atau truk goyang sedang marak terjadi.

Fenomena ini mirip dengan aksi telolet dari sopir bus yang juga ramai beberapa waktu lalu.

Meski begitu, aksi truk goyang sering mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

Bahkan tak jarang, korbannya langsung tewas di tempat setelah ditabrak truk oleng ini.

“Sebenarnya itu berbahaya, dan kebetulan kebanyakan (truk oleng) itu Canter atau Colt Diesel,” ujar Yuswadi, Head of Technical Service Department PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, saat dimintai tanggapan soal fenomena ini.

(Baca Juga : Kenapa Setiap Truk Beda Pabrikan Punya Ciri Khas Warna? Ini Jawabannya)

“Mungkin non-Canter juga bisa saja terjadi, karena ini menyangkut nyali atau keberanian masing-masing sopir,” sambungnya kepada GridOto.com belum lama ini.

Youtube/Anton Fahrudin
Fenomena truk oleng sudah banyak memakan korban

Ia mengatakan, truk setinggi itu tidak dirancang untuk melakukan manuver-manuver tajam.

Truk bahkan berpotensi terbalik jika sopir kurang lihai dalam mengemudikannya.

“Sebenarnya secara desain, truk sendiri ada batas-batas tertentu untuk manuvernya, apalagi suspensi keras dan bodinya tinggi,” imbuh Yuswadi.

(Baca Juga : Video Detik-detik Pengendara Motor Jadi Korban Fenomena )

“Tiap truk batasannya berbeda, tergantung dari muatan salah satunya. Karena varian truk juga macam-macam, tentunya dengan ketinggian sekian, kecepatan maksimum yang direkomendasikan adalah sekian,” lanjutnya.

“Tapi kalau muatan sudah 4 ton lebih, larinya di atas 100 km/jam, tentunya memiringkan truk jadi sesuatu yang sangat bahaya dan sudah tidak aman. Ini kembali lagi ke masalah nyali dan mau show-off tadi,” tambah Yuswadi.

Dio/GridOto.com
Ilustrasi Mitsubishi FUSO Fighter, truk tidak dirancang untuk manuver ekstrim