GridOto.com - Almaz jadi kejutan pertama dan produk keempat PT SAIC General Motors Wuling (Wuling Motors) di awal tahun 2019 ini.
SUV pertama merek asal China ini hadir dengan desain yang futuristik, serta segudang fitur yang membuatnya terlihat lebih modern ketimbang kompetitornya di segmen Medium-SUV.
Kemunculan Almaz di pasar otomotif nasional tentunya tidak lepas dari perhatian para kompetitornya, salah satunya adalah PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Lantas, seperti apa komentar dari Suzuki mengenai kehadiran Wuling Almaz di Tanah Air?
(Baca Juga : Begini Komentar DFSK Soal Kehadiran Wuling Almaz di Tanah Air)
Harold Donnel, selaku Head of Brand Development and Marketing Research PT SIS berharap, hadirnya Almaz ini memberikan dampak positif bagi industri otomotif Tanah Air.
"Wah, kalau tentang teman-teman yang lain kami mengapreasiasi kehadiran mereka di ranah otomotif Indonesia," ujar pria yang akrab disapa Harold ini saat dihubungi GridOto.com, Selasa (29/1/2019).
"Dengan kehadiran mereka, kompetisi akan berjalan dengan positif dan pastinya akan mengembangkan industri otomotif Indonesia. Baik untuk bangsa kita dan konsumen kita," imbuhnya.
Berbicara mengenai pasar Medium-SUV yang merupakan segmen dari Wuling Almaz, Suzuki sebenarnya sudah lebih dahulu bermain di segmen tersebut dengan produk andalannya yakni Grand Vitara.
Saat ini Grand Vitara hanya tersedia dengan pilihan mesin 2.400 cc N/A, 4-silinder DOHC yang mampu mengantarkan tenaga sebesar 163,7 dk dan torsi maksimal sebesar 227 Nm di 4.000 rpm.
(Baca Juga : Lihat Langsung Avanza Baru, Ini Tanggapan Presiden Direktur Mitsubishi)
Sedangkan Wuling Almaz hadir dengan pilihan mesin 1.500 cc, 4-silinder turbocharger berpenggerak depan (FWD) yang bertenaga sebesar 140 dk/5.300 rpm dan torsi 250 Nm di putaran 1.600-3.600 rpm.
Untuk banderolnya, Wuling Motors saat ini belum mengumumkan harga resmi dari SUV pertamanya itu di Tanah Air.
Sedangkan Suzuki Grand Vitara menurut harga di website resminya, itu dibanderol mulai Rp 367 juta untuk pilihan transmisi M/T dan Rp 378 juta untuk yang A/T on the road Jabodetabek.