Mitsubishi Motor Jepang Memberhentikan Karyawan Magang Asingnya

Mavellyno Vedhitya - Senin, 28 Januari 2019 | 15:18 WIB

Mitsubishi Motors Jepang membatalkan pemerkerjaan karyawan magang asing (Mavellyno Vedhitya - )

GridOto.com - Pemerintah Jepang telah memerintahkan empat perusahaan untuk membatalkan karyawan magang dari luar negeri.

Dilansir dari salah salah satu website The Nikkei, dikarenakan perusahaan-perusahaan itu ternyata memperlakukan para pekerjanya dengan tidak patut.

Keempat perusahaan tersebut adalah Mitsubishi Motors, Panasonic dan dua organisasi kecil bernama Aisin Sinwa, sebuah perusahaan pemrosesan logam di sektor suku cadang mobil dan Daibari, sebuah perusahaan konstruksi.

Selain karyawan magang asing, perusahaan tidak akan dapat menerima pekerja asing selama lima tahun ke depan di bawah langkah-langkah baru yang akan diterapkan pada bulan April.

(Baca Juga : Punya 6 Varian, Ternyata Mitsubishi Pajero Sport Ini yang Paling Laku di 2018)

Langkah-langkah tersebut termasuk kategori visa baru untuk pekerja di 14 sektor terpilih yang dimaksudkan untuk membantu mengurangi kekurangan tenaga kerja Jepang.

Keputusan oleh Kementerian Kehakiman Negara dan Kementerian Kesehatan, tenaga kerja dan kesejahteraan mencakup 136 orang yang magang.

Ini termasuk 27 karyawan magang dari Filipina di Mitsubishi, yang diberi tugas berbeda dari apa yang dijabarkan perusahaan dalam penerapannya saat ditugaskan di pabrik mobil itu.

Di Okazaki Jepang, perusahaan dilaporkan membuat karyawan magang melakukan perakitan komponen, alih-alih pengelasan semi-otomatis seperti yang dijelaskan dalam rencananya.

TheNikkei.com
Para karyawan magang asing tidak mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan apa yang sudah ditugaskan

(Baca Juga : Bukan Colt T120SS, Model Ini Jadi Penyumbang Terbesar Penjualan Kendaraan Niaga Ringan Mitsubishi di 2018)

Perbedaan ini ditemukan selama inspeksi di tempat oleh pejabat Kementerian Kehakiman dan anggota asosiasi pelatihan praktek keterampilan asing.

Laporan tersebut menambahkan bahwa karyawan magang akan diberikan pilihan untuk mentransfer ke perusahaan baru atau kembali ke negaranya masing-masing.

Beberapa karyawan magang telah berganti perusahaan atau telah meninggalkan negara tersebut.

Mitsubishi memiliki 65 karyawan magang asing pada bulai Mei 2018 lalu, sekitar setengahnya seharusnya mendapat bagian pengelasan.

(Baca Juga : Tidak Diproduksi Lagi, Mitsubishi Siapkan Pengganti Colt T120SS?)

Mitsubishi diketahui telah menyalahgunakan karyawan magangnya dari tahun 2008 hingga 2018, meskipun jumlah karyawan magang yang terpengaruh tidak diketahui.

“Kami menangani ‘situasi’ ini dengan serius dan sedang mengerjakan rencana pencegahan,” kata Mitsubishi minggu lalu, yang menyatakan bahwa perusahaan akan melakukan penyesuaian pelatihan internal secara menyeluruh.