GridOto.com - Pihak MotoGP bakal memensiunkan nomor yang jadi identitasnya Nicky Hayden yaitu angka 69 di MotoGP Amerika Serikat, April mendatang.
Langkah itu sebagai wujud penghormatan kepada mendiang Nicky Hayden yang berkarier di MotoGP sejak 2003-2015.
Tidak hanya nomor 69 yang dipensiunkan pihak MotoGP, Nomor 74 (Daijiro Kato), 48 (Shoya Tomizawa), 58 (Marco Simoncelli) dan 39 (Luis Salom) juga tak boleh dipakai.
Termasuk nomor milik legenda Kevin Schwantz (34) dan Loris Capirossi (65).
(Baca Juga : Lorenzo Ingin Peristiwa dengan Marquez di Aragon Tidak Dibesarkan)
Ternyata, Valentino Rossi punya pendapat berbeda untuk nomor yang jadi ciri khasnya, yaitu 46.
Valentino Rossi yang identik dengan nomor 46, merupakan nomor start ayahnya Graziano Rossi saat balap, malah ogah nomor 46 saat dirinya berhenti balap MotoGP dipensiunkan.
Valentino Rossi memang sudah lekat dengan nomor 46 yang digunakan sejak pertama kali ikut MotoGP di kelas GP 125 1996 hingga saat ini.
Bahkan, Valentino Rossi menolak mentah-mentah mengganti nomor 46 dengan nomor satu yang menjadi hak juara dunia di musim 2002-2006 silam.
(Baca Juga : Meski Kurang Akur, Rossi dan Marquez Dinilai Punya Kemiripan)
Terkuak wacana bila satu saat Valentino Rossi berhenti balapan, maka sebagai penghormatan nomor 46 pun akan dipensiunkan.
"Saya nggak mau nomor 46 dipensiunkan, saya pengin tetap ada dan biar pembalap lain yang pakai nomor itu bisa memakainya," ujar Valentino Rossi dikutip dari GPXtra.com.
Sepertinya, Valentino Rossi gak mau nomornya berhenti dipakai oleh dirinya.
Valentino Rossi ingin nomor 46 bisa eksis dan terus ada yang memakainya di MotoGP.
(Baca Juga : Apa Sih Maksudnya Ban Asimetris di MotoGP?)
Namun begitu, faktanya memang hanya Valentino Rossi yang hanya mengusung nomor 46.
Belum ada pembalap lain yang berani pakai nomor 46.
Mungkin dirasa terbebani menggunakan nomor magis milik Valentino Rossi.
Pun begitu, Valentino Rossi telah memberi isyarat bila nomor 46 yang jadi ciri khasnya itu tak boleh dipensiunkan.