GridOto.com - Perilaku aman berkendara kini gencar dikampanyekan berbagai pihak terkait, mulai dari Kepolisian, Dinas Perhubungan hingga pelaku industri otomotif.
Seperti yang dilakukan PT Tetsan bersama Polres Jakarta Barat dan Relawan Saber yang mengkampanyekan safety riding dengan menggunakan cairan anti ban bocor IML.
Kegiatan ini dilakukan agar pengendara terhindar dari kecelakaan atau tindakan kriminal di jalan yang disebabkan oleh ban bocor.
Director PT Tetsan, Philip Buulolo mengatakan, cairan ini menggunakan teknologi khusus yang membuat ban tidak akan bocor meski terkena ranjau paku.
“Dalam cairan ini terdapat teknologi tubeles seperti lem berteknologi yang ketika terkena paku atau benda tajam, cairan IML akan menambal secara otomatis guna mengurangi angka kecelakaan di jalan raya," kata Philip di Taman Cattleya, Jakarta Barat, Kamis (24/1/2019).
(Baca Juga : Dilema Letak Pelat Nomor Moge di Depan, Ini Tanggapan Polisi)
Menurut data Korlantas menyebutkan bahwa perilaku berkendaralah yang sering kali menjadi faktor utama kecelakaan lalu lintas.
Sementara, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Ganet Sukoco pun mengapresiasi kegiatan tersebut.
"Kami dari Satlantas wilayah Jakarta Barat bergabung dengan PT Testan dalam rangka safety riding, pagi ini kami memperlihatkan produk cairan anti ban bocor dengan merek IML, memang sudah dibuktikan bahwa cairan ini benar-benar teruji," tutur AKBP Ganet.
"Seperti yang kita lihat tadi sudah diperagakan oleh anggota motor besar kami kemudian juga dipergakan oleh mobil sehingga menunjukan produk ini sangat bagus," sambungnya.
(Baca Juga : Serba Dilema, Begini Kata Toyota Ketika Ditanya Soal Harga Avanza Baru)
Untuk diketahui, IML hadir beberapa varian, yaitu IML khusus ban mobil 500 ml dan motor 350 ml untuk motor ring 14’ dan 500 ml untuk motor ring 17’.
Cairan untuk mobil berbeda teknologi dengan cairan untuk motor, Cairan untuk mobil sudah dilengkapi teknologi anti getar.
Wujud cairannya pun lebih kental dan daya rekatnya lebih banyak dibandingkan IML motor.
Cairan khusus untuk motor tidak disarankan untuk dipakai ke ban mobil.
Karena cairan motor dipastikan membuat balancing tidak normal dan saat mobil berkecepatan tinggi stir akan bergetar.
Sementara cairan mobil bisa di pakai untuk motor, khususnya bagi pengendara moge, atau ban ukuran khusus, dan juga cocok bagi pengendara prioritas kualitas.
“Karena sifat cairannya IMLbertolak belakang dengan angin jadi anginnya harus dikeluarkan dahulu,” kata dia.