Joan Mir Harus Terbiasa dengan Kecepatan Brutal Motor MotoGP

Nur Pramudito - Selasa, 22 Januari 2019 | 12:30 WIB

enurut Joan Mir, dirinya saat ini harus terbiasa dengan motor di kelas utama MotoGP (Nur Pramudito - )

GridOto.com - Pembalap debutan dari tim Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengaku bahwa ada tugas utama yang saat ini dia emban di MotoGP.

Joan Mir akan bertandem dengan Alex Rins di MotoGP 2019 nanti dan dia akan menggantikan posisi Andrea Iannone yang sudah memutuskan hengkang ke tim Aprilia.

Menurut Joan Mir, dirinya saat ini harus terbiasa dengan motor di kelas utama MotoGP agar bisa tampil dengan maksimal saat musim 2019 digelar.

Joan Mir juga menilai bahwa motor di kelas MotoGP jauh berbeda dengan motor yang sudah dia pakai di Moto3 maupun Moto2.

(Baca Juga : Cara Nyalain Motor MotoGP, Tanpa Kick Starter Atau Electric Starter)

"Saya akan memulai urusan pertama saya (di Suzuki) dan terbiasa dengan motor Suzuki GSX-RR," kata Mir dilansir GridOto.com dari Speedweek.

"Kecepatan motor MotoGP sangat brutal dan efek pengeremannya sangat impresif," ujar Mir menambahkan.

Pembalap 21 tahun tersebut juga menjelaskan aspek apa saja yang memiliki perbedaan signifikan dari motor MotoGP dengan motor Moto2 dan Moto3.

"Perbedaan kecepatannya sangat besar jika dibandingkan dengan mesin motor Moto2 yang membuat laju di lintasan lurus terasa lebih pendek jarak tempuhnya," tutur Mir.

(Baca Juga : Operasi Sukses, Jorge Lorenzo Dipastikan Absen Saat Tes Sepang)

"Anda harus fokus, jika teralihkan sepersepuluh detik saja Anda bisa tertinggal jauh dan motor akan menguasai Anda, bukan Anda yang mengendalikannya," imbuhnya.

Joan Mir dijadwalkan akan menghadiri peluncuran tim Suzuki Ecstar secara resmi untuk MotoGP 2019 pada tanggal 31 Januari mendatang.