Blak-blakan Robby Kurnia : Mencari Inovasi Baru Sampai ke Luar Negeri

M. Adam Samudra - Senin, 21 Januari 2019 | 15:15 WIB

Berpikir usaha jasa sejak tahun 2009 (M. Adam Samudra - )

 

GridOto.com - Belakangan ini banyak orang mulai lebih melirik dunia usaha ketimbang menjadi karyawan suatu perusahaan. 

Kesuksesan finansial yang bisa diperoleh dari membangun usaha sendiri mendorong orang untuk memilih memulai usaha mereka sendiri.

Hal inilah yang dirasakan Robby Kurnia, CEO Autoglaze Indonesia.

Menurut dia, Autoglaze merupakan salon mobil yang dikelola secara profesional dengan memiliki struktur manajemen yang lengkap dan memiliki pengalaman lebih dari satu dekade dalam bidang auto detailing.

(Baca Juga : Blak-blakan Robby Kurnia: Bisnis Velg Bekas Hingga Dirikan Ratusan Outlet Autoglaze)

"Kami memliki tim yang solid bahkan setiap pekerja kami selalu mengikuti training center untuk pelatihan tenaga kerja," kata Robby kepada GridOto.com di Jakarta, Kamis (17/1/2019).

Ia menilai, Autoglaze memiliki pelayanan yang berbeda  dari salon lainnya.

"Kami tidak hanya fokus pada perawatan terhadap penampilan mobil, tetapi juga kesehatan pengendara melalui jasa fogging dan AC cleaning," paparnya.

Bahkan menurut pengakuannya, ia kerap pergi keluar negeri untuk melihat bagaimana cara perkembangan tempat pencucian dan inovasi terbaru apa yang ada di

sana.

(Baca Juga : Baca Juga : Blak-blakan Robby Kurnia: Kiat Sukes dalam Membangun Bisnis Autoglaze)

"Saya sering ke luar negeri untuk melihat pameran otomotif khusus auto detailing disana seperti apa. Pemakaianya alatnya gimana, alatnya apa, efisiensinya pakai apa," tuturnya.

Ia mengklaim, sukses yang diraihnya ini berasal dari kerja kerasnya merintis usaha dari nol.

Berbekal kecintaannya akan dunia otomotif, ia pun terdorong untuk belajar dan memahami dunia otomotif.

Dari proses belajar itulah ia menemukan ide membuka usaha jasa auto detailing.

Lantaran belum populer, tidak mudah bagi Robby untuk mendapatkan pelanggan di masa-masa awal mendirikan usaha.

"Awal mula terjun di dunia otomotif tahun 1997, itu saya jual velg bekas yang saya coba jualin ke teman-teman, nongkrong di Parkir Timur Senayan," ucapnya.

Meski jatuh bangun sempat ia alami, tapi asanya sangat kuat untuk sukses, sampai akhirnya bisa mendidirikan perusahaan Detailing dengan menjadi direktur utamanya.

"Kami memang sangat fokus pada perawatan mobil agar beda dengan yang lain. Mangkanya kami buka terus, rencananya saya ingin membuka 100 outlet. Kami akan fokus ke dealership, SPBU dan di Mall," paparnya.

Maka dari itu, saat ini dia bersama tim juga terus melakukan promosi sekaligus kampanye di media sosial untuk memperkenalkan program ke masyarakat luas.

Salah satunya dengan memberikan garansi pencucian mobil saat hujan turun.

"Kami berikan satu kali cuci mobil jika dalam 1×24 jam mobil pelanggan terkena hujan dengan syarat menunjukan struk saja," paparnya.