GridOto.com - Sejumlah bus angkutan penumpang antar kota antar provinsi (AKAP) dan antar kota dalam provinsi (AKDP) masih berhenti di bekas Terminal Terboyo meskipun bangunan terminal telah dibongkar.
Sejak 1 September 2018 silam, Pemerintah Kota Semarang telah mengalihkan pemberhentian bus dari Terminal Terboyo ke terminal lain.
Bus AKAP dialihkan ke Terminal Mangkang, sementara bus AKDP ke Terminal Penggaron.
Namun ternyata bus masih berhenti di tepi jalan yang menghubungkan Jalan Kaligawe dengan Terminal Terboyo.
(Baca Juga : 10 Bus Disiapkan Dishub Kabupaten Cirebon Untuk Masyarakat Menengah ke Bawah)
Para sopir beralasan menghemat waktu tempuh sehingga mereka tetap berhenti di Terboyo.
Menurut mereka, jika berhenti di Terminal Mangkang akan menambah waktu tempuh perjalanan.
Sutrisno, seorang sopir bus jurusan Surabaya-Semarang menyebutkan, selama ini ia membutuhkan waktu tempuh delapan jam hingga Terboyo.
"Selama ini dari Surabaya ke Terboyo membutuhkan waktu delapan jam jika tidak macet."
"Kola harus berhenti di Mangkang waktunya jadi bertambah satu setengah jam," katanya, Minggu (20/1/2019).
(Baca Juga : Menhub Wacanakan Bus Trans Jawa, Perusahaan Otobus Swasta Meradang)
Ia menjelaskan, bertambahnya waktu tempuh mengakibatkan berkurangnya waktu istirahat para sopir.
Selama ini perjalanan Surabaya-Semarang PP mampu ia tempuh selama 16 jam akan bertambah lama jika berhenti di Mangkang.
"Yang jelas jika berhenti di Mangkang berat, waktu istirahatnya hilang," ucapnya.
Menurut dia, kurangnya waktu istirahat bagi sopir akan berakibat pada keselamatan penumpang sebab sopir yang terlalu lelah dikhawatirkan akan mengantuk saat mengemudi.
(Baca Juga : Video Pemotor Nyelap-nyelip di Antara Truk dan Bus, Dijamin Bikin Merinding)
"Masalahnya yang kita bawa itu manusia bukan barang. Tenaga manusia kok dipaksa.Jika mengantuk di jalan nyawa taruhannya, yang tanggung jawab kan sopir," sebutnya.
Senada, Sopir bus lain, Agus, juga beralasan kurangnya waktu istirahat membuatnya enggan berhenti di Terminal Mangkang.
Di Terboyo, ia mengaku hanya berhenti untuk makan saja langsung kembali ke Surabaya.
Jika berhenti di Mangkang menurutnya sopir tidak memiliki waktu meski sekedar untuk mendinginkan mesin bus.
(Baca Juga : Video Pemotor Masuk Busway, Honda CBR150R Jatuh Lompat Pembatas)
"Anda lihat sendiri, saya di sini hanya berhenti makan terus jalan lagi. Kadang hanya putar balik saja," ujarnya.
Selain itu, penumpang dari Semarang yang menuju dan dari arah timur juga naik serta turun di Terboyo. Menurutnya akan sia-sia jika bus berhenti di Mangkang.
Meski demikian, ia tidak tahu akan bertahan sampai kapan berhenti di Terboyo. Apakah akan menuruti pemerintah atau memiliki keputusan lain.
"Penumpang banyaknya di sini, pengguna bus kan masyarakat bukan kita," tutupnya. (Jamal A. Nashr / Tribun Jateng)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kurangnya Waktu Istirahat Bikin Sopir Bus Pilih Berhenti di Terminal Terboyo Semarang