"Diskon 15 persen diberikan karena kami memprioritaskan konektivitas yang tercipta antar satu daerah dengan daerah lainnya," terang Bagus dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/1/2019).
Sebagai contoh, pengguna jalan yang masuk Gerbang Tol Palimanan dan keluar di GT Kali Kangkung atau sebaliknya bisa mendapat diskon ini.
Hal senada juga berlaku bila pengguna jalan masuk dari GT Banyumanik dan keluar di GT Warugunung atau sebaliknya.
(Baca Juga : Tol Trans Jawa Bikin Konsumsi BBM di Jawa Tengah Meningkat)
Kemudian bila pengguna melalui jalan masuk di GT Kejapanan Utama dan keluar di GT Grati, serta sebaliknya.
"Untuk pengguna jalan yang masuk dan keluar selain dari dan menuju gerbang tol yang telah disebutkan, maka diskon tarif 15 persen tidak berlaku," ujarnya.
Dengan kata lain, diskon tak berlaku untuk ruas Tol Merak-Jakarta, Jalan Tol Trans Jawa Kluster I, Jalan Tol Semarang ABC dan Jalan Tol Surabaya-Gempol (Dupak-Porong).
Ia menambahkan, diskon tarif juga khusus berlaku bagi pengguna jalan dengan saldo uang elektronik cukup.
(Baca Juga : Optimis, Jasa Marga Targetkan Buka Ratusan km Jalan Tol Baru di 2019)
Kemudian tidak berlaku untuk pengguna jalan dengan saldo uang elektronik yang kurang saldo serta juga tidak berlaku untuk uang elektronik yang tidak dapat dibacakan.
Berikut beberapa penghitungan tarif untuk Golongan I jarak terjauh:
1. Jakarta (Jakarta-Cikampek) - Semarang Rp 334.500.
2. Merak-Jakarta (JORR-Jakarta-Cikampek) -Semarang Rp 397.500.
3. Jakarta (Jakarta-Cikampek) - Surabaya (Kejapanan Utama) Rp 660.500.
4. Merak-Jakarta (JORR-Jakarta-Cikampek) - Surabaya Rp 723.500.
5. Jakarta (Jakarta-Cikampek)-Pasuruan (Grati) Rp 712.500.
6. Merak-Jakarta (JORR-Jakarta-Cikampek)-Pasuruan (Grati) Rp 775.500.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tarif Tol Trans-Jawa Didiskon 15 Persen Selama 2 Bulan