GridOto.com - Usai pisah dengan Tech3, Yamaha memang banyak melakukan perubahan terhadap tim satelit barunya, PETRONAS Yamaha Sepang Racing Team.
Yang paling besar, untuk pertama kalinya Yamaha kasih motor ke pembalap tim satelit dengan versi sama dengan pembalap tim pabrikan.
Franco Morbidelli jadi pembalap tim satelit Yamaha yang beruntung memakai YZR-M1 sama dengan Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Padahal, Tech3 yang sudah lama sekali jadi tim satelit Yamaha tidak dikasih, meskipun sudah minta berkali-kali.
(Baca Juga : Otorace : Valentino Rossi Bilang Ada Pembalap Indonesia Bernyali Gede)
Nah, tentu saja hal ini bikin bos Tech3, Herve Poncharal, kepikiran, kok aneh banget sih Yamaha.
"Sekarang mereka mengubah semua sistem karena Morbidelli bergabung dengan tim satelit dan motor pabrikan pada 2019," kata Poncharal dikutip GridOto.com dari Speedweek.
"Kenapa, mungkin mereka mengubah sistem karena aku pergi, tapi aku tidak tahu sebenarnya sih," jelasnya.
Walaupun merasa aneh, Herve Poncharal tak menyesali tinggalkan Yamaha demi KTM.
Bahkan, Poncharal berterima kasih kepada Yamaha.
Tidak ada penyesalan bagi Tech3.
"Sejak kerja dengan Yamaha, aku hanya ingin mengingat hari-hari terbaik, aku memutuskan pergi, ini murni keputusan kami, bukannya tidak bahagia," sambungnya.
(Baca Juga : Jadi Pembalap Baru Red Bull Racing, Pierre Gasly Tak Mau Jadi 'Pembantu' Max Verstappen)
"Aku pergi karena mendapat tawaran lebih baik," tambah pria asal Prancis ini.
Bersama KTM, Tech3 mendapat dukungan lebih besar.
Ya, walaupun motornya masih jauh dari YZR-M1, Tech3 melihat penghargaan lebih dan tantangan bersama KTM.
Dua pembalap Tech3, Hafizh Syahrin dan Miguel Oliveira, akan mendapat motor yang sama dengan Johann Zarco dan Pol Espargaro di tim pabrikan.