(Baca Juga : Yamaha Aerox Tampil Garang Dengan Decal Bodi Berkonsep Bintang)
Jarak mendem piston saat TMA ke bibir blok dibikin 1 mm termasuk paking.
Sehingga rasio kompresinya sendiri mencapai 13,6:1.
Ukuran klep juga digedein dari yang ukuran standarnya 19/17 mm (in/ex) diganti pakai merek USR dengan diameter 23/20 mm.
"Biar aliran udara yang masuk lebih lancar maka lubang inlet dan exhaust juga ikutan di porting," tutur Henry.
(Baca Juga : Biar Botak Ternyata Ban Slick Punya Indikator Keausan, Di Sini Ceknya)
ECU aRacer RC1 super dan koil USR juga dipasangkan supaya pengapiannya lebih sempurna.
"Selain pasang ECU dan koil Throttle Body (TB) juga pakai keluaran SRP yang punya diameter 33 mm dan injektor SRP yang bisa semprotkan bensin 200 cc tiap menitnya," tambahnya lagi.
Biar tarikannya makin joss, Henry juga CVT set kepunyaan SRP.
Pulley depan sendiri memiliki sudut kemiringan 14° yang dipadukan dengan roller 10 gram.
Sementara itu per CVT pakai ukuran 1.500 rpm.