GridOto.com - Ban slick adalah ban yang tidak memuliki alur alias botak.
Umumnya ban jenis ini digunakan untuk keperluan balap karena memiliki daya cengkram ke aspal lebih baik.
Namun, meski botak bukan berarti susah untuk menentukan ban slick ini masih bisa digunakan atau sudah aus.
Pasalnya, ban slick juga dilengkapi dengan indikator keausan ban yang dibuat oleh pabrikan.
(Baca Juga : Ada Pilihan Subtitusi Kampas Rem Buat Maxi Yamaha, Ori dan Lebih Murah)
Uniknya, indikator keausan pada ban slick berbeda dengan ban harian yang memiliki kembangan.
Bahkan, beberapa orang yang tidak tahu ada yang menganggap indikator keausan di ban slick ini sebagai area cacat produksi.
Sebab indikatornya berupa lubang kecil agak dalam yang ada di permukaan ban.
Seperti sisa gelembung udara yang terperangkap dalam cetakan ban ketika produksi dan menjadi lubang.
(Baca Juga : Dinamo Starter NMAX Bermasalah? Ganti Pakai Punya Tetangga Lebih Murah)
Cara membaca keausan pada ban slick tinggal melihat pada lubang yang menjadi indikator itu.
Semakin terkikis area lubang itu maka bisa diartikan kalau ban slick tersebut juga sudah semakin aus.
Jadi enggak usah bingung lagi untuk menentukan ban slick masih tebal atau sudah aus.
Tinggal lihat saja pada indikatornya Sob!