Presiden Ferrari Bantah Adanya Konflik Internal Dibalik Pemecatan Maurizio Arrivabene

Nur Pramudito - Kamis, 17 Januari 2019 | 10:50 WIB

Posisi Maurizio Arrivabene sebagai Team Principal bakal digantikan Mattia Binotto (Nur Pramudito - )

GridOto.com - Dengan tegas Presiden Ferrari, John Elkann, membantah kabar yang menyebutkan adanya konflik internal dalam tim F1 mereka.

Pekan lalu, direktur teknis, Mattia Binotto, ditunjuk sebagai team principal Ferrari untuk menggantikan posisi Maurizio Arrivabene.

Akan tetapi, pemecatan Maurizio Arrivabene memicu isu perombakan di kubu Ferrari.

Bahkan ada rumor menyebutkan bahwa CEO Lamborghini, Stefano Domenicali, kembali ke Ferrari.

(Baca Juga : Inikah Alasan Ferrari Pecat Maurizzio Arrivabene dari Bos Tim F1-nya?)

Berusaha memberikan klarifikasi terkait isu tersebut, John Elkann mengedarkan surat terbuka kepada para fans.

"Saya terkejut dengan perkataan dan opini tentang Ferrari yang disebut berasal dari saya," kata John Elkann dilansir GridOto.com dari F1i.

"Tapi saya tidak pernah berkata ataupun berpikir tentang hal itu," ujar Elkann menmbahkan.

"Penunjukkan Mattia Binotto sebagai team principal Scuderia Ferrari tidak muncul dari ketidaksepakatan internal seperti yang diduga orang," tegas Elkann.

(Baca Juga : Gara-gara Sepak Bola, Ada Sedikit Perubahan Jadwal di F1 2019)

"Ini adalah keputusan yang diambil oleh perusahaan dengan persetujuan dari Maurizio Arrivabene," tambah John Elkann.

John Elkann juga berkomentar mengenai rumor kembalinya Stefano Camilleri ke Ferrari.

"Saya membantah segala rumor yang menyebutkan kami akan kembali ke masa lalu," ungkapnya.

"Saya berkomitmen penuh pada stabilitas Ferrari, dan juga kepada CEO, Louis Camilleri," imbuh Elkann.

(Baca Juga : Apa Bedanya Bos Tim F1 Ferrari Mattia Binotto dan Maurizio Arrivabene?)

"Bersama-sama, dibantu dengan kontribusi dari semua wanita dan pria di Ferrari, kami akan mencapai target yang kami umumkan secara publik beberapa bulan yang lalu di Maranello," pungkas John Elkann.