Transmisi Otomatis Toyota Avanza 2019 Masih Sama dengan Sebelumnya?

Radityo Herdianto - Kamis, 17 Januari 2019 | 13:35 WIB

Varian Toyota Avanza Veloz yang Disiapkan Untuk Dites Awak Media (Radityo Herdianto - )

GridOto.com-Toyota Avanza 2019 dan Toyota Veloz 2019 mendapatkan penyegaran model pada pertengahan bulan Januari (15/1).

Baik varian Toyota Avanza 2019 maupun Toyota Veloz 2019 memiliki tipe transmisi otomatis 4 percepatan konvensional.

Jenis transmisi otomatis tersebut masih dipertahankan di Toyota Avanza 2019 dan Toyota Veloz 2019.

Mengapa tidak upgrade Continuosly Variable Transmission (CVT) seperti Yaris atau model konvensional yang dilengkapi dengan tiptronic seperti di Toyota Kijang Innova atau Toyota Fortuner?

"Permintaan pasar Avanza dan Veloz dengan transmisi otomatis jenis ini masih cukup luas dan tinggi serta cocok dengan konsumen," buka Dimas Aska, Head of Media Relation PT Toyota-Astra Motor (TAM) kepada GridOto.com.

Radityo Herdianto
Transmisi Otomatis Konvensional 4 Percepatan yang Masih Dipertahankan Toyota Avanza dan Toyota Veloz 2019

(Baca Juga : Toyota Avanza 2019 Minus Vehicle Stability Control, Ini Alasannya)

Menurut Dimas, Toyota Avanza dan Toyota Veloz penggunaannya cukup bervariatif dan cenderung menjadi mobil "pekerja keras".

Seperti di perkotaan besar, mobil ini digunakan untuk mobilitas yang tinggi baik untuk mengangkut penumpang ataupun menjadi mobil niaga.

Selain itu, untuk di beberapa wilayah Indonesia Toyota Avanza dipakai di medan dan pemakaian yang cukup ekstrem.

Misalkan perjalanan antar kota atau mobilitas di pedalaman dengan jalan dengan tanjakan curam dan medan berat.

Radityo Herdianto
Toyota Avanza dan Toyota Veloz yang Resmi Dirilis di Indonesia (15/1)

(Baca Juga : Ini Alasan Toyota Veloz Hadir Menjadi Varian Tertinggi Toyota Avanza)

Transmisi otomatis konvensional 4 percepatan yang dipakai dari generasi awal sampai sekarang ini dinilai memberikan performa dan durabilitas yang lebih dari cukup dan sesuai dengan penggunaan di konsumen segmen Toyota Avanza dan Toyota Veloz.

"Sampai sekarang tidak ada keluhan dan cenderung positif untuk transmisi ini, jadi kami tetap pertahankan dan cost production tetap bisa dijaga terjangkau," jelas Dimas.