GridOto.com - PT Wahana Makmur Sejati selaku dealer utama sepeda motor Jakarta-Tangerang, hari ini (16/1/2019) menggelar acara Press Conference Wahana 2018.
Acara Press Conference yang bertajuk "Catatan Positif Bisnis Wahana Berkat Kepercayaan Pasar dan Dukungan Media" ini diselenggarakan di Jl. Gunung Sahari Jakarta Pusat.
Salah satu hal menarik yang dibahas adalah, jumlah AHASS dari PT Wahana Makmur Sejati di Jakarta - Tangerang yang mulai berkurang.
Itu dikarenakan peraturan dari Pemda DKI yang dimulai sejak empat tahun yang lalu.
(Baca Juga : Wahana Makmur Sejati Sukses Catat Penjualan Apik di Kelas Sport)
Permasalahan AHASS ini terletak pada masalah zonasi, karena Pemda DKI sudah menentapkan peraturan zonasi.
"Jadi ada zonasi yang kena jadi harus ditutup dan kami coba pindah ke daerah sekitarnya yang boleh," ujar Edi Setiawan selaku Chief of Marketing PT WMS.
Tapi itu tidak berjalan mulus, karena sulit untuk mencari tempat pengganti dari AHASS yang ditutup.
"Artinya punya uang pun belum tentu bisa beli, tidak ada yang jual (lahan) soalnya. Jadi semua orang nunggu harga lahannya naik baru dijual, tapi itu hanya terjadi di wilayah Jakarta saja," tambah Edi.
(Baca Juga : Honda PCX Club Indonesia dan Wahana Makmur Sejati Bagikan Helm ke Anak-anak)
"Zonasinya itu bersifat komersial. Ada zonasi yang boleh bengkel, ada zonasi yang tidak boleh, sesuai dengan peraturan pemda DKI," tambahnya.
Sekarang PT WMS lebih berfokus kepada penempatan ulang AHASS dengan cara mengoptimalkan jumlah pit dengan menambahkan pit pada AHASS yang masih ada.
"Yang ditutup misalkan satu ahass punya empat pit, jadi AHASS yang ada kami tambahkan pitnya, supaya jumlah pitnya tidak berkurang. Sehingga permintaan service dari konsumen tetap dapat ditangani dengan jumlah AHASS yang lebih sedikit," tutupnya.
Sekarang AHASS di Jakarta - Tangerang berjumlah 344, yang sebelumnya berjumlah 357.