GridOto.com - Mendalami kampas kopling matic tidaklah mudah, butuh waktu bertahun-tahun agar paham betul soal bagian tersebut.
Hal itu yang dilakukan oleh Griyan Kedia, pemilik 126 Project spesialis kampas kopling matic.
"Selama dua tahun gue mempelajari kampas kopling. Tujuannya membuat kampas kopling yang tidak cepat habis," ujar Griyan dikutip GridOto.com dari MOTOR Plus.
Ia menyebut, hal itu dilakukan bukan hanya untuk keperluan harian, melainkan juga digunakan untuk kepentingan balap.
(Baca Juga : Bengkel Spesialis: Dua Sekawan Motor, Garap Kopel Sejak Tahun 1970-an)
Setelah 'semedi' selama dua tahun, ia berhasil mendapatkan bahan yang pas dari segi daya tahan, dan kemampuan cengkram saat start, serta saat putaran tinggi.
"Bahan kampas kita pakai bahan khusus yang didatangkan dari negara tetangga," ujar pria yang juga aktif di dunia balap ini.
Soal harga, ia membaginya menjadi tiga kategori sesuai dari ukurannya.
Pertama matic ukuran kecil seperti Mio, BeAT, Scoopy dan lain-lain, harganya sekitar Rp 250 ribu.
(Baca Juga : Yoga Motoshop, Bengkel Spesialis Upgrade Harian Maxi Series Yamaha)
Lalu, matic ukuran sedang seperti Honda PCX, Yamaha Nmax, Yamaha Aerox, dipatok harga sekitar Rp 300 ribu.
Terakhir, matic ukuran besar seperti Yamaha Xmax, dibanderol Rp 750 ribu.
Selain itu, untuk matic produksi non-Jepang seperti Piaggio dan Benelli, dibanderol Rp 450 ribu.
"Sistemnya bisa tukar tambah atau beli utuh. Harga sudah termasuk biaya pemasangan," ucapnya.
(Baca Juga : GRS Reborn, Bengkel Spesialis Vespa 2-Tak Yang Sering Garap Vespa Balap)
Yang istimewa, 126 Project memberikan garansi selama enam bulan untuk tiap konsumennya lho!
"Kalau slip, kurang enak, atau ada masalah pada sepatunya bisa ditukar lagi," tutupnya.