GridOto.com - Pelaku usaha mobil bekas di Jawa Timur menyatakan kehadiran model baru Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza 2019 tidak terlalu berimbas pada permintaan model lama.
Pemilik bursa mobil bekas SS Mobil 21, Sugeng Sumarsono mengatakan, alasannya dari segmen tentu sudah sangat jauh berbeda.
Pasalnya, yang memilih mobil baru tentu mempunyai potensi daya beli tinggi.
"Sedangkan mobil bekas, biasanya masyarakat yang kali pertama membeli mobil tapi dengan budget terbatas," katanya dikutip GridOto.com dari TribunJatim.com, Selasa (15/1/2019).
Baca Juga : Kupas Fitur Baru di Toyota New Avanza, Ternyata Ada 8 Hal yang Baru
Ia menjelaskan, sebenarnya permintaan (demand) mobil bekas, dalam hal ini, Avanza bekas dan Daihatsu Xenia bekas selalu mengikuti dan beradaptasi dengan mobil baru.
Hanya saja memang jika mobil baru ditawarkan dengan promo yang fantastis, pasar mobil bekas sedikit melesu bahkan membanting harga.
"Sebab, bila para dealer melakukan potongan harga pada mobil baru untuk menghabiskan stok, pengaruhnya ke mobil bekas, ya pembeli cenderung memilih mobil baru itu," jelasnya.
Hasilnya, lanjut dia, mau tidak mau sebagai pelaku usaha bursa mobil bekas harus menyesuaikan kondisi seperti menurunkan harga sekitar 2 persen hingga 3 persen.
Untuk itu, sebagai upaya agar mobil bekas tetap bergairah dan bersaing dengan model baru itu, pihaknya menyiasatinya dengan menjual mobil model lama mulai 2015 ke bawah.