Bos Tim Mercedes Waspadai Mesin Honda di F1 2019, Apa Komentarnya?

Fendi - Selasa, 15 Januari 2019 | 18:00 WIB

Bos tim Mercedes Toto Wolff (tengah) saat merayakan gelar juara dunia konstruktor di GP F1 Brasil 2018 bersama kedua pembalapnya (Fendi - )


GridOto.comMercedes terus memantau perkembangan mesin Honda yang pada musim balap F1 2019 ini memasok tim Toro Rosso dan Red Bull. Ini komentarnya.

Honda yang diceraikan tim McLaren pada musim 2017, tahun lalu mendapat tempat di tim Toro Rosso.

Toto Rosso memiliki kemajuan signifikan dari mesinnya.

Hal ini membuat saudara tuanya, tim Red Bull, tertarik bermitra dengan pabrikan asal Jepang itu selama beberapa tahun ke depan.

(Baca Juga : Tim Toro Rosso: Honda Jadi Pesaing Mercedes dan Ferrari di F1 2019)

Menjelang dimulainya musim balap F1 2019, Red Bull telah meningkatkan harapannya kepada Honda.

Mereka telah sesumbar mengenai pencapaian mesin Honda selama musim dingin.

Red Bull akan ‘berpesta’ pada tahun 2019 dengan mode mesin Honda baru.

Twitter/HondaRacingF1
Mesin Honda mengalami kemajuan pada musim F1 2018

Hal ini membuat bos tim Mercedes, Toto Wolff menyebut power unit terbaru Honda itu sangat kuat.

Toto Wolff percaya kemajuan terbesar akan datang dari aturan baru aerodinamika yang diperkenalkan musim ini oleh Formula 1.

"Ya itu bisa jadi karena kita telah melihat tidak ada lagi yang jadi patokan," kata Toto Wolff, yang GridOto.com dari f1i.com.

"Tidak ada satu tim pun yang mendominasi satu jenis sirkuit,” imbuhnya.

“Itu telah berubah dan mesin Honda tentu terlihat sangat kuat sekarang,” ujar pria asal Austria ini.

"Tapi saya pikir dampak terbesarnya adalah peraturan aerodinamika yang benar-benar baru. Itu akan mengubah segalanya secara terbalik," ulasnya.

(Baca Juga : Pede Selangit, Tim Red Bull Yakin Punya Mobil Luar Biasa di F1 2019)

Namun Toto Wolff menegaskan bahwa pikiran kreatif, bahkan di antara tim-tim yang lebih kecil, mungkin telah datang dengan ide yang dapat memberikan keunggulan awal.

Menurutnya, hal itu akan mengganggu urutan kekuasaan. Dalam beberapa musim terakhir Mercedes dan Ferrari menguasai lomba.

"Seseorang mungkin menemukan celah atau peraturan atau memahami bagaimana mobil-mobil ini bekerja lebih awal daripada yang lain,” sebutnya.

“Jadi saya pikir ada variabel yang sangat besar dalam peraturan baru itu," tambahnya.

"Kami akan memiliki tim di atas sana yang tidak ada di radar hari ini," pungkas Toto Wolff.