GridOto.com – Mick Schumacher yang akan bergabung dengan Ferrari Driver Academy, diprediksi nantinya akan jadi pembalap F1 tim Sauber.
Mick Schumacher bisa mewarisi karier ayahnya, Michael Schumacher menjadi pembalap F1.
Setelah Ferrari tertarik mendatangkan Mick Schumacher untuk masuk ke Ferrari Driver Academy (FDA).
Peluang mengikuti tes bersama tim F1 Ferrari dan jalan menuju ke balap F1 pun semakin terbuka.
(Baca Juga : Enggak Mau Kecolongan, Ferrari Ajak Anak Michael Schumacher Tes F1)
Mick Schumacher, 19 tahun, bisa mengikuti jejak Charles Leclerc dan Antonio Giovinazzi.
Kedua pembalap F1 itu pernah menjadi bagian dari tim Ferrari.
Charles Leclerc yang juara GP3 pada 2016 dan F2 tahun 2017, memulai karier di F1 musim 2018 bersama tim Sauber setelah menjadi bagian dari Ferrari Driver Academy.
Di tahun 2019 ini ia membela tim Ferrari menjadi tandem Sebastian Vettel setelah menggantikan posisi Kimi Raikkonen.
Antonio Giovinazzi pada 2016 bertugas di simulator Ferrari, laku sebagai pembalap ketiga tim F1 Ferrari.
Setahun kemudian menjadi test driver tim Ferrari dan Haas, serta ikut dua kali balapan bersama tim Sauber.
Antonio Giovinazzi akhirnya akan berkompetisi penuh di balap F1 musim 2019 nanti bersama tim Sauber.
Nah, kesempatan yang sama bisa didapatkan Mick Schumacher seumpama nanti dia bergabung ke Ferrari Driver Academy.
(Baca Juga : Tolak Mercedes, Mick Schumacher Gabung ke Tim F1 Ferrari?)
Peluang akan terbuka di Sauber, tim yang berafiliasi dengan Ferrari.
Bukan tidak mungkin kesempatan akan datang pada tahun 2020 atau 2021 ketika Kimi Raikkonen pensiun.
Namun, dikutip GridOto.com dari grandprix247.com, Mick akan bersaing dengan pesaing lain untuk FDA.
Yaitu Marcus Armstrong, Callum Ilott, Giuliamo Alesi, Enzo Fittipaldi, Guan Yu Zhou dan Antonio Fuoco.