GridOto.com – Mick Schumacher, anak juara dunia F1 tujuh kali Michael Schumacher, kabarnya akan mengikuti tes bersama tim Ferrari. Takut kecolongan?
Ferrari tertarik mendatangkan Mick Schumacher untuk masuk sebagai Ferrari Driver Academy (FDA).
Dengan demikian, Mick Schumacher punya kesempatan ikut tes Formula 1 bersama tim Ferrari awal April nanti.
Sebelumnya ramai diberitakan, Mercedes dan Ferrari akan merangkul Mick Schumacher (19 tahun) ke dalam tim mereka.
(Baca Juga : Mick Schumacher Bisa Jadi Pembalap F1 Tim Mercedes, Ini Alasannya)
Mick Schumacher jadi sorotan setelah tampil gemilang di balap Formula 3 Eropa tahun lalu.
Membuatnya naik kelas ke balap Formula 2 (F2) tahun 2019 ini.
Dikutip GridOto.com dari grandprix247.com, jika laporan bergabungnya Mick ke FDA benar, maka ia juga akan menguji mobil F1 Ferrari pada tes Young Driver setelah GP Bahrain.
Meskipun kontrak belum ditandatangani, media Italia melaporkan bahwa Mick Schumacher akan bergabung dengan akademi di Maranello (markas tim Ferrari).
“Konfirmasinya ke Ferrari Driver Academy hampir dibuat resmi dan Mick memiliki semua persyaratan untuk menjadi test driver,” tulisnya.
“Faktanya bahwa ia sudah memiliki super-license Formula 1 juga akan mendukungnya,” lanjut laporan itu.
(Baca Juga : Mick Schumacher Tak Ingin Terburu-buru Untuk Balapan di Ajang F1)
"Sehari pengujian di Bahrain atau Barcelona, akan menjadi peluang ideal bagi para engineer Ferrari untuk mengevaluasi pembalap Jerman itu," tambahnya.
Ya, ini jadi peluang bagi Mick Schumacher untuk mengikuti jejak ayahnya menjadi pembalap F1.
Pembalap F1 saat ini, Charles Leclerc (Ferrari) dan Antonio Giovinazzi (Sauber) adalah hasil didikan Ferrari.
Wah, tampaknya Ferrari enggak mau kecolongan nih dari Mercedes yang juga mengincar anak Michael Schumacher itu.