Tampang Mirip RX-King, Yamaha Scorpio Generasi Awal Jadi Booming Lagi Lho!

Ditta Aditya Pratama - Sabtu, 12 Januari 2019 | 15:34 WIB

Yamaha Scorpio generasi awal dengan tangki kotak sering dipanggil Steko (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Coba deh kamu lihat lagi, Yamaha Scorpio generasi awal yang lahir dari tahun 2001 hingga 2004 tampilannya kalau dilihat dari depan menyerupai sang legendaris Yamaha RX-King.

Yamaha Scorpio generasi pertama yang suka disingkat Steko (Scorpio tengki kotak) ini sebetulnya pun ada 2 macam, Yamaha Scorpio P yang paling pertama muncul, kemudian dilanjut dengan Yamaha Scorpio G.

Makanya Yamaha Scorpio generasi pertama ini hingga saat ini masih melegenda, kian digemari dan diburu.

Motor sport berkapasitas mesin 225 cc ini merupakan varian 4-langkah Yamaha yang paling
besar kubikasi mesinnya di Indonesia saat dilaunching dulu.

(Baca Juga : Bangkitnya Vintage Trail, Yamaha Scorpio Ikhlas Jadi Trail Jadul)

Dibuat menyerupai si ‘Jambret’ karena memang awalnya Scorpio diproyeksikan sebagai penerus ‘Raja Jalanan’ alias RX-King, tapi versi 4-taknya.

Motor ini banyak diminati dan diburu, ya karena modelnya klasik dan juga mesin motor ini
masih asli dari Jepang. Sehingga,material serta kekuatannya tidak perlu diragukan lagi," jelas Yusnadi, warga Puri Cinere, Depok,Jawa Barat yang punya 1 unit Scorpio keluaran 2003.

Banyak pemilik Yamaha Scorpio generasi awal yang enggan mengubah diameter pelek maupun ban walaupun ban berdiamater 18 inci enggak banyak pilihannya dipasaran.

Tapi ada juga sih yang berpikir demi kepraktisan saat mengganti ban akhirnya pilih pakai pelek ring 17.

(Baca Juga : Kurang Keren Apalagi, Yamaha Scorpion Dimodif Scrambler Campur Chopper)

“Gue seneng dengan tampilan kaki yang kekar. Jadi lebih sip kalau disanding dengan pelek 17 inci,” tambah Yus, sapaan akrab Yusnadi.

Tampilan Yamaha Scorpio tangki kotak ini belakangan jadi makin disukai.

Terbukti beberapa pemilik Scorpio generasi kedua yang desain tangkinya membulat dan lebih 
gede, bela-belain ganti tangki motornya pakai punya Scorpio generasi awal.

“Gue punya Scorpio tahun 2005, aslinya tangki bulat. Tapi,sudah diganti dengan yang kotak, karena gue suka dengan tampilannya yang tipis alias ramping," ungkap Paisal Sidik, pemilik Yamaha Scorpio Z dari Tanjung Barat, Jakarta.

(Baca Juga : Gaya Andre Taulany di Atas Yamaha Scorpio Custom, Tetep Sangar dengan Sandal Jepit)

Menurutnya, untuk bikin mirip Yamaha Scorpio Z dengan tangki bulat jadi mirip Yamaha Scorpio generasi awal cukup ganti tangki dan lampu belakang.

"Meski harga partnya bisa dikatakan cukup mahal dan jarang. Tapi dengan penuh kesabaran bisa dapat juga,” tambah Paisal.

Memang Yamaha Scorpio generasi awal ini mulai dari lampu utama, panel instrumen, spion, hingga stang, bisa dikatakan hampir sama persis dengan Yamaha RX-King.

Lalu kalau ngomongin soal Yamaha Scorpio, mungkin bisa dibilang satu-satunya motor sport di kelasnya yang businya berada disebelah kiri.

Webike Japan
Yamaha Serow, perhatikan posisi busi pada blok mesin yang ada di sebelah kiri

Sebabnya, mesin Yamaha Scorpio adalah turunan dari Yamaha Serow.

Nah kalau kamu sedang mencari Yamaha Scorpio generasi awal yang benar-benar pure alias bukan modifan dari Yamaha Scorpio generasi baru, ada beberapa patokan yang bisa jadi acuan.

Di Yamaha Scorpio generasi awal pada blok tengah yang belum ada pipa AIS (Air Induction System).

Oh iya kalau Yamaha Scorpio lama, karburatornya masih berstempel Made In Japan.

Buruan deh kalau kamu emang lagi ngincer Yamaha Steko ini, harganya kalau melihat-lihat situs jual beli online sudah di kisaran Rp 15 jutaan buat yang kondisi rapi jali nih!

Artikel ini pertama tayang di Motorplus-online.com dengan judul "Motor Yamaha Scorpio Tangki Kotak Booming Lagi, Posisi Businya Istimewa"

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Kapan gaes? Yuk baca berita otomotif lainnya di GridOto.com (klik link di bio) #safetyriding #helm #helmsni #helmmotor #gridoto #gridmotor #otomotif #otomania #motorplus #jip #otomotifweekly #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridOto (@gridoto) pada