Pengalihan Arus Pembangunan Underpass di Jogja, Berlaku, Ini Skemanya

Dida Argadea - Sabtu, 12 Januari 2019 | 11:45 WIB

Ilustrasi pembangunan underpass Kentungan Yogyakarta (Dida Argadea - )

 

GridOto.com - Pembangunan underpass Kentungan di Yogyakarta segera dimulai 14 Januari 2019 mendatang.

Proyek underpass ini merupakan salah satu langkah untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan simpang Kentungan.

Nantinya underpass tersebut akan dibangun mirip dengan underpass di simpang Jombor, yakni memujur dari arah barat ke timur.

Terkait pembangunan underpass ini, untuk mengurai lalu lintas agar tiak terjadi kemacetan akan dilakukan rekayasa lalu lintas.

(Baca Juga : Traffic Decking Simpang Jalan Dr Satrio-Jalan Sudirman Dibongkar, Ada Rekayasa Lalu Lintas)

Menurut keterangan Polda DIY, mulai hari ini Sabtu (12/1/2019), manajemen rekayasa pengalihan arus lalu lintas akan diberlakukan meliputi semua arah yang melewati simpang Kentungan tersebut.

Antara lain, dari arah Solo-Wates dan sebaliknya, Solo-Magelang dan sebaliknya, termasuk juga jalur alternatif yang bisa dilewati pengendara.

Twitter/RTMC_Jogja
Peta pengalihan arus lalu lintas pembangunan underpass Kentungan

Adapun untuk pengalihan arus lalu lintas dari arah timur (Klaten/Solo) di simpang Proliman/Bogem Kalasan, akan diarahkan belok kanan atau ke utara.

Jalur itu merupakan jalur alternatif bagi pengendara tujuan Magelang, Semarang, Wates, Purworejo dan objek wisata Kaliurang.

(Baca Juga : Perbaikan JPO Di Semanggi, Ada Rekayasa Lalu Lintas)

Kemudian, di simpang Maguwo dan simpang Janti jalur alternatif tujuan Wates, Purworejo, dan Kebumen,  diarahkan melalui Jalan Majapahit-Ahmad Yani-Wirjono Projodikoro-Brawijaya (ringroad timur-selatan-barat) tembus simpang Gamping/Ambarketawang.

Sementara untuk tujuan Magelang/Muntilan dari arah Wates, diarahkan ke simpang Klangon belok kiri ke arah simpang tiga Tempel.

Sedangkan yang dari Magelang/Muntilan tujuan Klaten/Solo, dari simpang tiga Tempel diarahkan belok ke kiri menuju simpang Bogem Kalasan.

Kemudian Zona 2, rambu pengalihan arus lalu lintas terpasang di simpang Condongcatur, simpang Jalan Damai, simpang Gandok dan simpang Ngasem (Jalan Kaliurang), simpang Gito Gati, simpang Beran, simpang Denggung, simpang Jombor, simpang Tugu dan simpang Gramedia.

(Baca Juga : Dampak Pembangunan Underpass Kentungan Yogyakarta, Ini Dia Skema Pengalihan Arus Lalu Lintas)

Zona 3 pengalihan arus mulai simpang Bulaksumur (UGM), simpang Condongcatur, simpang Banteng, simpang Timor Timur, simpang PPG (Jalan Kaliurang) dan simpang Palagan (Monjali).

Pengalihan arus ini juga akan mendapatkan evaluasi dari Dishub DIY setiap minggunya, demi memperhitungkan kelancaran arus lalu lintas.

Untuk rambu-rambu lalu lintas di beberapa jalan alternatif juga akan disiapkan bersama-sama dengan pemerintah Kabupaten Sleman.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Underpass Kentungan Ditargetkan Selesai Desember 2019