GridOto.com - Salah satu komunitas mobil Toyota Fortuner di Indonesia disingkat ID42NER, menggelar acara press conference pada 11 Januari 2019.
Acara digelar mengenai touring terbesar lintas Negara dan Raun Ka Minang 2 di akhir tahun 2018 berlangsung di daerah sekitar Jakarta Utara.
Berdiri pada 13 Mei 2007, Komunitas pemilik mobil Toyota Fortuner ini sudah memiliki 1.820 member yang masih bisa bertambah, tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Touring yang melintasi tiga negara ini bertajuk “Three Countries For Humanity”.
Rombongan pemilik kendaraan Fortuner ini terdiri dari 18 kendaraan dan 67 peserta touring terhitung dari mulai tanggal 22 Desember 2018 sampai dengan 3 Januari 2019.
(Baca Juga : Laki Sejati Dijamin Enggak Diterima, Ini 3 Komunitas Motor Khusus Lady Bikers di Bandung)
Komunitas mobil Toyota Fortuner Indonesia ini juga tergabung dalam Toyota Owner Club (TOC).
Mobil Toyota Fortuner yang dibawa untuk touring ini pun beraneka macam, mulai dari yang paling tua Fortuner 2.5 G TRD sampai yang paling muda Fortuner 2.4 VRZ TRD 2018.
“Dengan adanya kegiatan touring ini, para members beserta keluarganya bisa membuat moment ini menjadi kebanggaan tersendiri, untuk lebih menanamkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan” ujar Duta Erlangga, Presiden ID43NER.
“Dengan adanya touring ini juga dapat memberikan kepedulian sosial tingkat internasional, melalui kegiatan sosial memberikan perlengkapan dan wawasan pendidikan kepada masyarakat yang masih terbelakang” tambahnya.
(Baca Juga : Tips Komunitas Buat Mencegah Fuel Dilution di Motor, Mudah Banget!)
Perjalanan touring ID42NER yang melintasi tiga negara ini menempuh jarak kurang lebih sejauh 4.000 km dengan melintasi Pontianak, Kuching Malaysia, Sarikei, Bintulu, Miri, KB, Bandar Sri Bengawan, Lawas, Kundasang, Kinabalu.
Semua kegiatan ini merupakan inisiatif ID42NER dalam menjalankan agenda yang sudah terjadwal dari tahun 2017.
Agus Winarko, ketua panitia pelaksana acara pun mengungkapkan adanya kegiatan touring dari ID42NER ini akan berdampak positif terhadap dunia pariwisata Indonesia.
"Sekaligus bisa mempererat persahabatan dengan komunitas otomotif di Negara Malaysia dan Brunei Darussalam, serta menjadi pelopor tertib lalu lintas dan menjauhi segala bentuk narkoba," tutupnya.