GridOto.com - Reli Dakar 2019 sudah dimulai sejak Senin 7 Januari 2019 lalu di Peru.
Di kelas motor sendiri terdapat 137 peserta yang turun di Dakar tahun ini.
Untuk kelas motor & quad bike yang tidak didampingi oleh navigator seperti di kelas mobil, rider mempunyai cara sendiri dalam membaca navigasi saat balapan.
Setiap pembalap akan mendapat gulungan kertas atau roadbook disetiap stage yang akan berlangsung ditiap harinya.
(Baca Juga : Wah, Bakal Ada Peraturan Buat Ojek Pengkolan Loh!)
"Di gulungan tersebut pembalap harus membaca koordinat, total panjang rute hingga arah angin untuk melintasi tiap stage," ucap Technical Manager KTM, Stefan Huber.
Gulungan kertas tersebut diletakkan di balik windshield rider yang akan bergerak otomatis kalau rider melintasi jalur yang benar.
"Kalau pembalap melintasi rute yang salah, pembalap bisa memutar ulang gulungan rute tersebut secara manual," lanjutnya.
Selain itu terdapat trip meter dan perangkat kompas agar pembalap tidak salah arah.
"Jadi karena tidak ada bantuan navigator maka pembalap harus benar-benar memastikan arah yang tertera dari kertas yang diberikan panitia."
(Baca Juga : Jelang Peluncuran Tim, Jorge Lorenzo Malah Pilih Liburan ke Thailand)
Lalu terdapat juga GPS yang terpasang di area setang pembalap.
"Jadi di area GPS nanti bakal muncul tanda panah kalau pembalap mengikuti rute yang benar."
"Sementara kalau ia ada di jalur yang salah tanda panah tersebut akan menghilang dan bakal kembali muncul kalau pembalap ada di jalur yang benar," tutupnya.