GridOto.com – Punya fungsi berbeda, saat ini motor dengan rem cakram terbagi dalam dua tipe yaitu cakram radial dan axial.
Jika diperhatikan, keduanya memang memiliki master, slang rem, kaliper serta piringan cakram yang sama sekilas terlihat sama.
Kalau memang sama, di mana letak perbedaan antara rem berjenis radial dan axial di motor?
“Pertama dari segi penggunaan. Rem radial umumnya digunakan di motor besar. Sedangkan axial biasanya pada motor bermesin kecil,” buka Abdu, staf bengkel One3 Motoshop kepada GridOto.com di Tangerang, Banten.
(Baca Juga : Rem Cakram Belakang Motor Terlalu Pakem? Begini Cara Mengatasinya)
Dari segi tampilan, kedua jenis rem tersebut juga terdapat perbedaan pada bagian detailnya.
“Rem radial baut kalipernya terpasang sejajar dengan cakram dan berjumlah 4 buah. Sokbrekernya juga ada semacam tiang besi untuk menopang kaliper,” ujarnya.
Sedangkan axial, baut braketnya ada dua buah dan terpasang sejajar dengan tabung sokbreker depan.
Efeknya rem radial punya konstruksi yang lebih rigid dan lebih kuat dalam menghentikan laju sepeda motor.
(Baca Juga : Tips Komunitas Buat Mencegah Fuel Dilution di Motor, Mudah Banget!)
Perbedaan lain antara rem radial dan axial ada pada bentuk master rem di area setang.
“Rem axial letak pistonnya horizontal dan tidak searah dengan gerakan handle rem. Sedangkan radial vertikal dan searah dengan handle rem,” pungkas Abdu.
Karena gerakan piston dan handle sejajar, hasilnya feel dan feedback rem radial lebih baik dari axial.
Sekarang sudah terjawab ya mengapa motor berkapasitas besar dilengkapi dengan rem cakram radial.