GridOto.com - Pembalap Yamaha Factory Racing, Maverick Vinales menyatakan bahwa faktor psikis menjadi penentu dalam performanya di MotoGP.
Maverick Vinales sempat menjalani 29 seri tanpa kemenangan selama 2 tahun terkahir.
Motor YZR-M1 mengalami berbagai masalah teknis, hingga mereka tak mampu lagi tampil garang melawan Honda dan Ducati.
Tapi Maverick Vinales menyebut bahwa permasalahannya lebih dari sekadar masalah teknis, melainkan juga termasuk permasalahan psikis.
(Baca Juga : Jelang Musim MotoGP 2019, Sirkuit Jerez Lakukan Pengaspalan Ulang)
Maverick Vinales mengakui masih memiliki emosi tak stabil dalam menghadapi situasi-situasi buruk.
Hal inilah yang membuatnya bertekad mencari psikiater atau psikolog, yakni metode yang sudah dilakukan beberapa pembalap seperti Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci dan Tito Rabat.
"Secara psikis, selalu sulit menjadi 100%, saya bekerja keras di area ini," kata Maverick Vinales dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
"Saya tengah mencoba mencari psikiater olahraga, tapi ini tak mudah karena saya harus menemukan yang bagus dan bisa memahami saya," sambung Maverick Vinales.
(Baca Juga : Simak! Ada Perubahan Penting Aturan Kualifikasi Mulai MotoGP 2019)
"Kadang saya tak benar-benar fokus, jadi jelas saya harus memperbaiki ini," ujar Vinales.
"Jika saya menemukan psikiater yang baik, saya bakal mengalami perbaikan yang besar, karena tahun lalu balapan saya buruk karena mental saya jatuh," pungkas Vinales.