GridOto.com - Ada dua tipe dari Kawasaki D-Tracker yang dirilis di Indonesia, yakni tipe standar dan SE.
Dua tipe ini punya harga yang berbeda pula sob, tipe standarnya dijual Rp 31,2 juta, sementara SE harganya Rp 33,9.
Nah, dengan gap senilai Rp 1,7 juta ini, kira-kira apa sih yang ditawarkan Kawasaki D-Tracker SE dibanding tipe standar?
Jawabannya adalah tampilan.
(Baca Juga : Beli Kawasaki KLX atau D-Tracker di Dealer Ini, Gratis Knalpot Over)
Soalnya kalau urusan mesin, baik standar maupun SE dibekali mesin yang identik.
Yaitu pakai mesin SOHC berkapasitas 150 cc berpendingn udara, dengan power sebesar 11,5 dk dan torsi 11,3 Nm.
Kembali ke tampilannya, perbedaan yang paling terlihat adalah adanya hand guard, setang yang lebih rata (mirip fat bar), plus raiser untuk D-Tracker versi SE.
Nah, part-part itu enggak bisa ditemukan di D-Tracker versi standar ya.
(Baca Juga : Seger! Kawasaki D-Tracker Punya Dua warna Baru Nih)
Selain itu sok upside down yang dibawa kedua tipe ini punya warna yang beda.
Dimana untuk tipe standar pilihan warnanya adalah silver, sementara tipe SE dibekali upside down warna emas.
Warna pelek juga beda nih, di mana versi standar warnanya silver layaknya pelek pada umumnya, sementara versi SE kelihatan lebih garang karena peleknya dilabur warna hitam.
Makin bikin tampilannya kian padat, pada versi SE juga sudah dilengkapi under cowl untuk melindungi mesin bagian bawah.
(Baca Juga : Mau Beli D-Tracker 150 Bekas? Wajib Cek Dua Poin Ini)
Selain itu, di tipe SE juga ada semacam cover plastik di sasis samping, dekat pangkal swing arm.
Di tipe standar,jangan ngarep bisa nemuin part-part itu deh hehehe.
Nah, jadi dengan tambahan part dan warna yang juga bikin makin macho, sobat Gridoto.com pilih D-Tracker tipe apa nih?
Ingat ya, gap harganya Rp 1,7 juta buat bisa mendapatkan D-Tracker SE.