GridOto.com - Asam garam dunia bisnis kaca film sudah dirasakan Christopher Sebastian, selaku Presiden Direktur Makko Group.
Sebagai sole distributor resmi berbagai merek kaca film, Makko Group sukses mengembangkan bisnisnya dan telah eksis selama 9 tahun di Tanah Air.
Chistopher mengungkapkan, saat ini Makko Group membawahi enam brand produk kaca film dan merupakan pelopor kaca film 'Made In Asia'.
"Jadi kami berdiri sejak 2010. Saat ini kami membawahi enam produk kaca film, ada Masterpiece, First Klass, Jhonson, O2, Blacklist, dan Signature," ujar Christopher saat ditemui GridOto.com di Kawasan Tangerang, Banten, Jumat (4/1/2019).
(Baca Juga : Blak-blakan Kwet Min: Pentingnya Edukasi Konsumen Untuk Keberlangsungan Bisnis)
"Banyak brand besar kaca film saat ini itu semua produk USA semua, dan kami Makko Group yang mengawali masuk di Indonesia dengan produk kaca film dari brand Asia," lanjutnya.
Christopher menambahkan, masing-masing brand mempunyai kelebihan dan hadir dengan segmen harga yang berbeda-beda.
"Kami bermain dari level harga yang terendah itu mulai dari harga retail per mobilnya Rp 750 ribu, sampai harga termahalnya itu ada di harga retail per mobilnya Rp 4,5 juta," tambahnya.
Kaca film bukanlah satu-satunya produk yang Makko Group pegang agen kepemilikannya di Indonesia, melainkan ada tiga unit bisnis yang sama kuatnya.
Ketiga unit bisnisnya itu juga cukup akrab di telinga masyarakat, terutama bagi para pecinta otomotif Tanah Air.
Baca Juga : Blak-blakan Armando Lung: Nggak Asal Rampas, Begini Cara BAF Tangani Konsumen Wanprestasi
"Total untuk unit bisnis ada tiga, yakni kaca film, karpet, dan car care," kata Christopher lagi.
Untuk karpet mobil, Makko Group bertindak sebagai distributor dari brand premium yakni First Class.
"Itu karpet mobil PVC Koil custom fit, yang dibuat berdasarkan lekuk pola lantai mobil, dan kami masih satu-satunya yang menawarkan karpet mobil yang bahannya murni PVC Koil 100 persen," ucap Christopher.
"Makanya bisa dipakai di dalam kabin mobil dan sama sekali tidak menimbulkan bau plastik, meskipun karpetnya baru," imbuhnya.
(Baca Juga : Blak-Blakan Eddie Salim: Kiat Sukses Membangun Bisnis V-Kool di Indonesia)
Sedangkan untuk car care, Makko Group bertindak sebagai franchise dari Top Coat (coating dan detailing mobil) dan distributor resmi brand STO.
"Untuk Top Coat kami saat ini sudah memiliki lima cabang, kami adalah yang pertama dan satu-satunya workshop coating yang bahan obatnya menggunakan shapire serum," kata Christopher.
"Produk terakhir yakni STO, adalah produk car care yang bisa dibeli konsumen untuk perawatan di rumah. Jadi after coating itu tetap perlu melakukan perawatan," tutupnya.