Belum Banyak yang Tahu Sejarah Maskot Michelin, Dulu Warnanya Pernah Hitam!

Ditta Aditya Pratama - Sabtu, 5 Januari 2019 | 17:00 WIB

Bib, Logo Michelin ternyata bukan tumpukan ban (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Terkenal sebagai produsen ban ,pastinya kamu enggak asing dengan sosok maskot Michelin yang resminya bernama Bibendum ini.

Putih, gempal, dan imut-imut, adalah kata-kata yang cocok menggambarkan Michelin Man atau Bibendum, maskot resmi pabrikan ban Michelin.

Tapinya pasti belum banyak yang tahu sejarahn maskot Michelin yang sudah berusia 121 tahun di 2019 ini.

Bibendum lahir tapatnya pada 1898 silam di tangan seorang seniman bernama Marius Rosillon yang kerap menggunakan nama samaran O’Galop.

Baca Juga : Jenis Ban Ini Jadi Tulang Punggung Penjualan Michelin di Indonesia

Sebelum memiliki logo, pendiri Michelin yaitu dua bersaudara Edouard dan Andre Michelin mengamati tumpukan ban dan berkata; 'kalau dikasih kaki dan tangan, jadi kayak orang tuh tumpukan ban'.

Nah kalau ngomongin sejarah terciptanya maskot Michelin berasal saat O'Galop memperlihatkan poster buatannya yang aslinya dibuat untuk sebuah perusahaan pembuat bir namun ditolak.

Ia menawarkan desain tersebut kepada Andre Michelin dan berkata, anggap saja ini tumpukan ban yang punya tangan dan kaki, seperti bayangan Andre Michelin dulu.

www.logodesignlove.com
Poster Bibendum yang diperlihatkan O'Galop kepada Andre Michelin

Sejak jaman dahulu hingga sekarang, Michelin Man sudah berevolusi berulang kali sebelum menjadi bentuk seperti sekarang.

Karena zaman dulu Michelin sering menyewa banyak seniman untuk menggambar maskot Michelin alias Bibendum ini, kadang desain antar seniman beda-beda Sob!

Dari ada yang pakai kacamata, menghisap cerutu, sampai ada juga yang pakai jubah ala suku Bedouin di Afrika.

www.logodesignlove.com
Logo Michelin yang pakai kacamata dan menghisap cerutu

Desain paling ekstrem mungkin pada tahun 1912 saat Michelin Man dibuat menjadi berwarna hitam.

Karena pada saat itu, teknologi memungkinkan untuk mencampur karbon ke dalam karet ban yang membuat ban jadi lebih kuat dan warnanya jadi hitam.

Tapi desain Bibendum alias maskot Michelin berwarna hitam ini enggak panjang dan akhirnya balik lagi pakai warna putih.

www.logodesignlove.com
Bibendum, Maskot Michelin pernah berwarna hitam

Nah, di masa lalu, melihat Bibendum sang Michelin Man mungkin bisa membuatmu tak bisa tidur atau jika kamu tertidur, mimpimu tak akan begitu nyenyak.

Coba saja lihat beberapa foto lama dari Bibendum berikut ini.

TheDrive.com
Michelin Man a.k.a Bibendum

Tapi saat itu, maskot ini juga mendapatkan tanggapan yang cukup positif, dan tak dianggap menakutkan.

Mungkin saja buat orang zaman dulu, Bibendum terlihat biasa-biasa saja ya?

TheDrive.com
Michelin Man atau punya nama lain Bibendum

Ada beberapa milestone dari Michelin Man, misalnya pada tahun 1920 Bibendum menjadi selebriti internasional dan tahun 2000 Michelin Man dinilai sebagai ikon merek terbaik.

Ya, mungkin kualitas foto lama jadi salah satu alasan si Bibendum terlihat seram ya, gimana pendapatmu?

Tapi coba lihat foto di bawah dan anggap saja kamu terperangkap dalam sebuah ruangan bersama gerombolan Bibendum itu. Males juga ya kalau dibayangin...

TheDrive.com
Michelin Man