GridOto.com - Untuk ketiga kalinya Suzuki Ecstar akan punya pembalap debutan dalam lima musim terkahir.
Sebelum Joan Mir, Suzuki pernah membimbing Maverick Vinales yang bergabung pada 2015.
Serta Alex Rins yang bergabung pada 2017 lalu, sang manajer tim, Davide Brivio mengaku bersemangat atas hal ini.
Joan Mir yang baru menjalani debut MotoGP pada 2016 di kelas Moto3 memang langsung mencuri banyak perhatian.
(Baca Juga : Belum Banyak yang Tahu, Ini Bahan Bakar yang Dipakai Motor MotoGP)
Pembalap asal Spanyol tersebut sukses merebut gelar dunia Moto3 pada 2017.
Tak hanya itu Joan Mir juga merebut gelar debutan terbaik Moto2 2018 usai duduk di peringkat keenam pada klasemen pembalap.
Atas prestasi dan talentanya yang mentereng ini, Davide Brivio optimistis menghadapi masa depan.
"Kami sangat yakin Joan Mir punya talenta besar, seperti Maverick Vinales dan Alex Rins," kata Davide Brivio dilansir GridOto.com dari situs resmi tim Suzuki.
(Baca Juga : Bukan Hotel, Ini Tempat Pembalap MotoGP Istirahat di Tiap Balapan)
"Jika bekerja dengan pembalap bertalenta, Anda bakal termotivasi untuk melakukan yang terbaik," sambung Brivio.
"Target kami adalah membantunya memahami MotoGP dan mesinnya secepat mungkin, kemudian memberikan motor yang baik baginya," ujar Brivio.
Suzuki memiliki satu ikon yang tak lekang oleh waktu, yakni Kevin Schwantz yang merupakan juara dunia GP500 1993.
Dengan menggaet rider-rider muda seperti Joan Mir dan Alex Rins, Suzuki berharap memiliki ikon-ikon baru di masa depan.
(Baca Juga : Info Apa Saja yang Ada di Papan Pit alias Pit Board MotoGP?)
Seiring meningkatnya performa GSX-RR, harapan ini pun terus melambung.
"Suzuki suka mengembangkan talenta muda demi menciptakan ikon-ikon Suzuki di masa depan," imbuh Brivio.
"Dengan harapan hubungan baik kedua belah pihak berlangsung lama, kami telah mempersiapkan kedatangan Joan," tambah Brivio.
"GSX-RR telah mengalami peningkatan besar, dan tim kami telah berpengalaman lewat Maverick Vinales dan Alex Rins, jadi kami bisa memberi dukungan serupa pada Joan Mir," tutur Brivio.
(Baca Juga : Sangar! Tanpa Pijakan Rem Belakang Motor Ini Bisa Juara MotoGP)
Dengan bantuan-bantuan ini, Davide Brivio berharap Joan Mir bisa menerjemahkannya ke dalam hasil baik di lintasan.
"Bersama kami, Joan Mir bisa tampil tanpa bebas dan menikmati saja tahun pertama untuk belajar dan berkembang," ucap Brivio
"Setelah itu, barulah kami ingin Joan Mir membuktikan talentanya lewat hasil solid," pungkas Brivio.