GridOto.com - Reli Dakar 2019 akan dimulai 3 hari lagi, tepatnya di 7 Januari 2019 di Lima, Peru, dan berakhir di 17 Januari 2019 di kota yang sama.
Berikut fakta-fakta penting tentang Reli Dakar 2019
Total ada 534 peserta
Dari 534 orang, 525 orang di antaranya adalah peserta yang ikut di musim lalu.
Sementara 17 orang di antaranya adalah perempuan, dimana ini jadi rekor dalam dunia balap.
(Baca Juga : Info Apa Saja yang Ada di Papan Pit alias Pit Board MotoGP?)
Peserta dari 61 negara
Total peserta yang ikut berasal dari 61 negara berbeda.
Peserta paling banyak berasal dari Spanyol dan Belanda.
Ada 337 kendaraan
Terdiri dari 138 motor, 96 mobil, 41 truk, dan 33 UTV.
Jarak 5.000 km
Jarak yang ditempuh para pembalap sekitar 5.000 km, dimana 3.000 km di antaranya yang masuk dalam hitungan waktu.
Sementara sisanya adalah jarak yang ditempuh di luar kompetisi, misalnya jarak kamp ke area balap dan lainnya.
Ketinggian 1693 meter
Permukaan pasir tertinggi yang bisa dilewati pembalap adalah 1693 m di atas permukaan laut, yakni di Duna Grande.
(Baca Juga : Sangar! Tanpa Pijakan Rem Belakang Motor Ini Bisa Juara MotoGP)
Ini adalah daerah berpasir paling tertinggi di Peru, dan kedua di dunia.
Area ini akan dilewati pembalap setelah kota Pisco saat menuju kota San Juan de Marcona.
Ada 8 helikopter
Agar bisa mengawasi balapan dengan baik, disiapkan 8 helikopter untuk memantau aktivitas pembalap.
Helikopter ini berada di beberapa titik strategis.
Dua di antaranya dipakai untuk tes, tiga buah untuk menangkap momen untuk disiarkan di televisi , dan tiga terakhir untuk bantuan medis jika terjadi kecelakaan.
(Baca Juga : Siapa Bisa Tumbangkan Dominasi KTM di Reli Dakar 2019 Kategori Motor?)
Sebanyak 70 ribu porsi makanan
Untuk mengakomodasi peserta, mekanik, jurnalis, dan beberapa staf, yang total diperkirakan ada 3 ribu orang, panitia menyiapkan total ada 70 ribu porsi makanan.
Bakal menyisakan 100 ton sampah
Menilik tahun-tahun sebelumnya, diperkirakan akan ada 100 ton sampah padat yang dihasilkan pada ajang Reli Dakar 2019 ini.
(Baca Juga : Jangan Ngaku Fans Michael Schumacher Kalau Tak Punya Aplikasi Ini! Yuk Download)
Dihasilkan 15 ribu ton (karbon dioksida) CO2
Panitia tidak sembarangan menyelenggarakan Reli Dakar ini.
Analisis mengenai dampak ke lingkungan juga diperhatikan.
Selama penyelenggarakan, diprediksi akan ada 15 ribu karbon dioksida dihasilkan dari hasil pernapasan pembalap ataupun asap kendaraan.
Panitia harus berkoordinasi dengan pengurus hutan Amazon yang berwenang di Peru tentang hal ini.
Wajar, hal itu tetap memberikan dampak ke lingkungan tempat Reli Dakar diadakan.