GridOto.com - Pasti penasaran dong, bahan bakar apa dan kayak gimana sih yang dipakai di ajang MotoGP? Gimana sih regulasinya?
Untuk memahami lebih dalam, harus paham aturannya dulu sob.
Ternyata aturan bahan bakar yang dipakai di masing-masing kelas Moto3, Moto2 dan MotoGP berbeda sob.
Untuk nilai oktannya, Dorna Sports mengatur antara RON 95-102 saja.
(Baca Juga : Jangan Ngaku Fans Michael Schumacher Kalau Tak Punya Aplikasi Ini! Yuk Download)
Nilai itu bisa dibilang tidak terlalu tinggi, karena masih ada nilai oktan yang lebih tinggi lagi.
Malahan, ada pabrikan yang sengaja membuat agar nilai oktannya tidak terlalu tinggi.
Kenapa di ajang MotoGP dibatasi tidak terlalu tinggi?
Itu untuk menghindari lambatnya proses pembakaran yang memang jadi ciri khas kalau nilai oktan bahan bakarnya terlalu tinggi.
Tapi jangan dibandingin dengan bahan bakar yang biasa kita pakai sehari-hari ya sob.
Tentunya pabrikan sudah melakukan riset agar bahan bakar itu bisa memaksimalkan performa motor.
(Baca Juga : Mana yang Lebih Cepat, Motor MotoGP Atau Motor World Superbike?)
Bahan bakar yang dipakai di MotoGP punya formula khusus pastinya.
Kembali lagi, Moto3 dan Moto2 menggunakan bahan bakar seragam alias semua pembalap dan tim memakai bahan bakar yang sama.
Bahan bakar yang dipakai adalah yang dipasok dari Elf, bagian dari perusahaan minyak raksasa asal Prancis.
Sedangkan untuk MotoGP, Dorna Sports membebaskan tiap tim untuk memilih bahan bakarnya sendiri.
Hanya saja tetap dalam pengawasan Dorna Sports.
(Baca Juga : Sangar! Tanpa Pijakan Rem Belakang Motor Ini Bisa Juara MotoGP)
Yamaha, KTM, Aprilia, dan Suzuki sama-sama memakai bahan bakar dari pabrikan Elf seperti halnya Moto2 dan Moto3.
Namun tentu tiap tim punya request khusus ke pabrikan Elf tentang bahan bakar yang dipakainya.
Hanya ada dua tim yang memakai bahan bakar dari pabrikan berbeda.
Yakni Ducati yang bermitra dengan Shell, pabrik minyak Inggris-Belanda.
Sedangkan Honda tentu saja dengan Repsol selaku sponsor utama yang sudah puluhan tahun bermitra.