GridOto.com-Suzuki Katana merupakan salah satu jip 4x2 legendaris di Indonesia.
Suzuki Katana berpenggerak 4x2 ini dijual di Indonesia sekitar 14 tahun.
Suzuki Katana ini muncul gara-gara pemerintah yang memberi pajak tinggi untuk mobil 4x4.
Padahal, Suzuki Jimny generasi kedua yang hadir di Indonesia sejak 1982 semuanya berpenggerak 4x4.
Solusinya, Suzuki Jimny berpenggerak 4x2 diluncurkan pada 1984.
(Baca Juga : Bikin Tepok Jidat! Tabrakan Honda Brio Baru dengan Suzuki Katana, Lebih Kuat Mobil Zaman Dulu?)
Pada saat itu namanya belum Suzuki Katana, masih Suzuki Jimny.
Namun, mobil ini dijuluki "Suzuki Jimny Banci" gara-gara sistem penggeraknya disunat dari 4x4 menjadi 4x2.
Nah, nama Suzuki Katana baru ditahbiskan pada 1986.
Katana sendiri berarti pedang tradisional dari Jepang.
Suzuki Katana rakitan PT Suzuki Indomobil Motor ini sejak lahir sudah punya atap tinggi.
(Baca Juga : Belum Banyak yang Tahu: Suzuki Katana Enggak Cuma Berbentuk Mobil, Ada Motornya Juga!)
Dasar pemikiran engineer Suzuki saat itu, supaya muat lebih banyak orang.
Pasalnya, kalau atapnya dipertahankan rendah alias "trepes", penumpang di belakang enggak bisa duduk nyaman.
Di kalangan penggemar mobil ini disebut "Suzuki Katana Indomobil".
Ini model Suzuki Katana yang paling banyak populasinya di Indonesia karena diproduksi hingga akhir hayat generasi kedua.
Tak heran, Suzuki Katana rakitan Indomobil ini yang banyak beredar di bursa mobil bekas.
(Baca Juga : Menakar Harga Suzuki Jimny di Indonesia, Ini Prediksi Perhitungannya)
"Suzuki Katana Indomobil" yang ditawarkan di bursa mobil bekas paling banyak tipe DX dan GX.
Sepanjang karirnya, Suzuki Katana Indomobil menjalani sejumlah facelift.
Cuma ya begitu, ubahan yang diberikan tergolong minor.
Paling ganti lampu dari kotak ke bulat, desain gril, dan dashboard.
Contohnya pada tahun 1989 Suzuki Katana dikasih power steering biar enteng diputar saat parkir.
(Baca Juga : Lihat Suzuki Jimny, Jokowi Terkenang Hal Ini)
Namun, dari segi bodi, enggak ada perubahan dari model sebelumnya.
Lalu pada 1991 keluar Suzuki Katana Blitz yang diklaim penjualnya pakai suspensi lebih empuk.
Padahal konstruksi dan impresi berkendaranya masih sama persis dengan tipe sebelumnya.
Oh ya, Suzuki Katana Blitz ini lampu depan masih kotak dan dashboard sudah ditambah tachometer alias penunjuk rpm.
Contoh terakhir, pada 1993 PT Indomobil Niaga International selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) waktu itu merilis Suzuki Katana Free Line.
(Baca Juga : Punya Suzuki Jimny Lawas? Cek Paket Servis Mesinnya Nih)
Suzuki Katana Free Line adalah model penyegaran atau facelift.
Ubahan eksterior yang paling fundamental adalah desain gril baru, aplikasi lampu bundar, ujung bumper depan-belakang yang dikasih karet, dan grafis stiker baru.
Oh ya, jok belakang enggak lagi model 2 jok yang berhadapan, tapi jok belakangnya sudah menghadap depan.
Oh ya, Suzuki Katana ini tidak cuma dirakit oleh PT Suzuki Indomobil Motor.
Ada beberapa perusahaan karoseri yang diberi hak untuk merakit Suzuki Katana sendiri.
(Baca Juga : Ubah Kaki-Kaki dan Penggerak Suzuki Jimny, Ini Harga Paketnya)
Contohnya ada namanya Suzuki Katana Long BRI Racikan perusahaan karoseri Adi Putro (1986-2001).
Nama tersebut diberikan karena kebanyakan Suzuki Katana buatan Adi Putro dipakai sebagai kendaraan operasional PT Bank Rakyat Indonesia.
Suzuki Katana BRI ini diproduksi 1986 sampai 2001.
Contoh lain adalah Suzuki Katana Corsica yang dirakit oleh perusahaan karoseri Alexander (1984-1995).
Ciri utama Suzuki Katana Corsica adalah bagian kaca belakang yang dibuat seolah terpisah dengan bodi utama dan kaca di atap belakang.
(Baca Juga : Wow, Bocor Harga Suzuki Jimny 2019 yang Dijual di Indonesia)
Populasi Suzuki Katana buatan perusahaan karoseri ini tidak banyak.
Utamanya karena saat barunya kurang diminati konsumen karena desainnya kurang menarik.
Namun, saat ini Suzuki Katana rakitan karoseri ini menjadi barang incaran penggemar atau kolektor Jimny karena bentuknya yang unik dan jumlah yang terbatas.