GridOto.com – Kembali populer layaknya motor keluaran lawas, apakah memakai helm branded lawas memerlukan perawatan khusus biar awet?
Maklum, kondisinya sendiri umumnya sudah cukup berumur dan ketersediaan suku cadangnya tidak selengkap helm keluaran baru.
Supaya kondisinya menarik dan prima saat dipakai, adakah perbedaan cara dalam merawat helm lawas?
“Untuk helm sebelum tahun 2000-an umumnya perlu penanganan berbeda. Sebab interior atau paddingnya belum removable," ungkap Arif Rahmand dari Arf Performance kepada GridOto.com di Mampang, Jakarta Selatan.
(Baca Juga : Ini Dia Cara Simpel Mengubah Motor Sport Biasa Jadi Motor Trail )
Penanganan yang dimaksud bukan pada saat dipakai, melainkan ketika kondisi helm sudah kotor dan bau apek.
Karena busa atau padding menyatu dengan EPS, maka proses pencucian antara helm dan padding tidak bisa dipisah.
“Berbeda dengan helm modern yang bisa dicuci terpisah, helm lawas lebih repot karena harus dicuci keseluruhan dengan hati-hati,” jelasnya.
Proses pencucian disarankan pakai tangan dengan cara basahi bagian dalam helm dan gunakan sabun dan sikat halus.
(Baca Juga : Awas.. Pelek Berbahan Magnesium Lebih Gampang Terserang Karat)
Sedangkan untuk proses pengeringan, letakkan helm di ruangan tertutup dengan cara diangin-anginkan.
Dengan begitu, helm bisa kembali bersih dan nyaman tanpa khawatir timbul kerusakan saat dicuci atau pengeringan.
Meski cara kerjanya agak berbeda, secara prinsip masih sama.
Terpenting jaga kebersihan helm agar tetap nyaman digunakan.