Adventuran Pakai Motor Trail Injeksi Perhatikan Beberapa Hal Ini

Isal - Jumat, 4 Januari 2019 | 17:15 WIB

Ilustrasi pengendara motor trail saat terabas hutan. (Isal - )

GridOto.com - Adventuran atau trabas pakai motor trail injeksi ternyata bisa lebih asik ketimbang yang masih karburator jika perhatikan beberapa hal berikut ini.

Hal yang harus diperhatikan saat trabas atau adventuran pakai motor trail injeksi adalah bahan bakar.

Apalagi bensin yang tersedia lintasan trabas enggak selalu sebagus yang tersedia di kota-kota besar.

Makanya sebelum trabas pakai motor trail injeksi pastikan bensinnya cukup.

(Baca Juga : Canggih, Hyundai dan Kia Kembangkan Teknologi Charge Mobil Listrik Otomatis)

1. Perhatikan Bahan Bakar

"Kondisi medan trabasnya juga harus diperhatikan, apakah jalurnya ekstrem atau ringan dan sesuaikan juga dengan kapasitas bahan bakar," ujar Asep dari MT Motor kepada GridOto.com.

Tapi, kalau terpaksa isi bensin eceran pastikan wadah penampung bensinnya bersih.

"Takutnya kotoran yang mengendap di wadah penyimpanan bensin malah ikut masuk ke tangki motor," ujar Asep.

"Nanti malah menyumbat fuel pump atau injector," sahut pria yang punya bengkel di jalan H. Kelik No.27 Srengseng, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

(Baca Juga : Daftar Harga Mobil Chevrolet Terbaru Januari 2019, Mulai Rp 190 Jutaan Sob)

Biasanya dalam motor injeksi terdapat sensor panas mesin (EOT/ECT), sensor tekanan udara (MAP), sensor suhu udara (IAT), sensor posisi bukaan gas (TPS), sensor oksigen (O2 Sensor), dan sensor putaran Crank Shaft.

Namun, tiap motor memiliki jumlah yang berbeda sesuai kebutuhan.

Biasanya beberapa motor trail punya saringan bensin di bibir tangkinya.

"Sebenarnya kalau motor trail SE atau besutan Eropa itu ada tiga filter bensin, pertama yang ada di bibir tangki, di dalam tangki dan di fuel pump," ujarnya.

(Baca Juga : Mudah! Begini Cara Pakai Mesin Poles yang Aman Buat Pernis di Bodi)

2. Hati-hati Saat Lewati Sungai

Nah, bagaimana jika harus menembus sungai dengan motor trail injeksi?

"Enggak usah khawatir, beberapa sambungan atau soketnya sudah ada o-ring dan sudah dilapisi sealant supaya enggak korslet," ucap Asep.

kawasakibrasil.com
Trik Mengendarai Motor Trail Saat Off-road

"Bahkan untuk ECU-nya pun selain dilapisi sealant, ada cover karetnya lagi biar enggak konslet saat kena air," sahut Asep sambil menujukan ECU KTM 350 EXC-F Six Days.

Enggak cuma di motor trail besutan KTM, kalau diperhatikan beberapa bagian kelistrikan di Honda CRF150L sudah dilindungi dengan sealant.

(Baca Juga : Casey Stoner Bilang Belum Waktunya Bagi Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP)

3 Bebas Banjir Bensin Saat Motor Terbalik

Menurut Asep, asiknya trabas pakai motor trail injeksi adalah bebas banjir bensin.

Biasanya hal ini ditemui di motor trail yang masih pakai karburator.

"Kalau motor terbalik atau jatuh, bensin enggak akan banjir kayak motor karburator. Kalau bensin banjir motor susah dihidupkan," tuturnya.

4. Perawatan Sehabis Trabas.

Terakhir asiknya trabas pakai motor trail injeksi adalah perawatan.

(Baca Juga : Bukan Rusak, Ternyata Ini Alasan Kenapa Mesin Motor Trail SE Kasar)

"Perawatan motor trail injeki sesudah trabas paling hanya ganti oli dan memeriksa sensor-sensornya pakai diagnostic tools serta periksa bearing roda. Lebih simpel," pungkasnya.