GridOto.com - Motor MotoGP dan World Superbike sama-sama menggunakan mesin yang kapasitasnya 1000 cc 4 silinder (kecuali Ducati yang diperbolehkan memakai Panigale R berkapasitas 1299 cc dengan 2 silinder pada 2018 lalu).
Pertanyaan paling sering, mana sih yang lebih cepat antara motor prototype MotoGP atau superbike-nya WorldSBK?
Sebenarnya belum pernah tercatat ada yang mencoba mengadu wheel to wheel motor MotoGP dan motor WorldSBK dalam satu balapan.
Tapi, kita tetap bisa membandingkannya kok lewat catatan waktu keduanya di beberapa sirkuit.
(Baca Juga : Antara Motor 2-Tak dan Motor 4-Tak di MotoGP, Siapa Lebih Ngebut?)
Misalnya kita ambil saja catatan waktu kualifikasi dimana biasanya catatan waktunya paling cepat dibanding latihan dan saat balapan.
MotoGP dengan kualifikasinya, World Superbike dengan kualifikasi superpole-nya.
Tapi kita ambil saat kondisinya sama-sama dry race, kalau pas wet race tidak valid kalau dibandingkan.
Pertama kita ambil contoh pertama di Aragon Motorland dimana seri tersebut masuk dalam salah satu seri MotoGP dan WorldSBK 2018.
Jorge Lorenzo (Ducati MotoGP) mencatat waktu tercepat dengan waktu 1 menit 46,881 detik, sedangkan Marco Melandri (Aruba.it Racing Ducati) mencatat waktu 1 menit 49,543 detik.
(Baca Juga : Sangar! Ini Target Mantan Pembalap MotoGP Alvaro Bautista di WSBK)
Lagi, misalnya di Assen (MotoGP Belanda dan World Superbike Assen TT).
Marc Marquez (Repsol Honda MotoGP) meraih pole dengan waktu 1 menit 32,791 detik sementara Alex Lowes (Pata Yamaha WorldSBK) mencatatkan waktu 1 menit 34,066 detik.
Satu contoh lagi di Brno, Ceko ( MotoGP Ceko dan World Superbike Brno).
Andrea Dovizioso mencatatkan waktu terbaik dengan 1 menit 54,689 detik) sedangkan Tom Sykes (Kawasaki WorldSBK) dengan 1 menit 57,687 detik).
(Baca Juga : Jorge Lorenzo Bandingkan Rasanya Motor Ducati dan Honda MotoGP)
Nah, itu tadi catatan pada beberapa seri yang berjalan di 2018.
Walau kecil, sebenarnya masih banyak variabel yang bisa mempengaruhi catatan waktunya, misal: cuaca, kelembaban, suhu, dan lainnya.
Bahkan faktor pembalap juga berpengaruh.
Namun, secara garis besar data itu tetap bisa kok jadi perbandingan cepat mana antar motor MotoGP dan World Superbike karena sama-sama saat dry race.
Kesimpulannya, pembalap tercepat MotoGP mencatatkan waktu rata-rata lebih cepat 2-3 detik di setiap putarannya.