GridOto.com - Semua motor sudah pasti punya kelebihan dan kekurangan serta keunikannya masing-masing.
Namun ada satu penyakit yang sudah merupakan hal turun-temurun dialami semua motor bebek, ya walaupun tetap kembali lagi ke pemakaian masing-masing.
Mungkin saja penyakit ini tak akan menimpa motor bebek yang cuma disimpan di garasi sejak dibeli, hehehe...
Penyakit itu adalah leher knalpot bolong yang disebabkan oleh karat.
Hal ini disebabkan karena posisi mesin motor bebek yang tidur sehingga memaksa desain knalpot untuk menekuk.
(Baca Juga : Bebek Termahal di Indonesia, Honda Super Cub C125 Rasanya Biasa Saja?)
Bagian tekukan leher knalpot itu sangat panas, dan lebih panas dari bagian lain pada knalpot.
Saat pada kondisi sangat panas, air dari cipratan roda depan bisa langsung mengenai bagian leher knalpot tersebut.
Akibatnya, bagian leher knalpot menjadi rawan karat dan mudah ambrol karena fluktasi suhu yang naik-turun secara signifikan.
Dibarengi lagi dengan menempelnya kotoran yang ikut mempercepat tumbuhnya karat.
"Faktor itu yang membuat leher knalpot motor bebek mudah bolong," jelas Pak Sugiyo dari bengkel las Aji di Pasar Bengkok, Pinang, Tangerang.
(Baca Juga : Tren Baru, Trik Jok Pembalap Bebek Biar Handling Serasa Motor Sport)
Menurut Pak Sugiyo, dia sudah puluhan atau bahkan ratusan kali mengelas leher knalpot yang bolong akibat karat.
Ini terjadi pada motor bebek mesin tidur yang sudah di atas 5 tahunan.
Biaya ngelasnya memang tidak begitu mahal. "Tapi harus melepas knalpot dari motor. Supaya panas las tidak merembet ke mesin dan merusak sil-sil," jelas Pak Sugiyo yang beken disapa Aji ini.
Tapi, kira-kira bebek kekinian seperti Honda Supra GTR ataupun Yamaha MX King bakal tetap rawan penyakit ini enggak ya?
Karena seperti yang kita ketahui, dua “bebek super” ini sudah memakai mesin berdiri ala motor sport.
Jadi, ya kita lihat saja nanti ke depannya.
Artikel ini pertama kali tayang di Motorplus-online.com dengan judul “Waspada, Ini Dia Penyakit Bawaan yang Dialami Semua Motor Bebek”.