5 Fakta Menarik Tentang Penggantian Oli Gardan di Motor Matic

Mohammad Nurul Hidayah - Rabu, 2 Januari 2019 | 15:15 WIB

Pilihan oli gardan motor skutik (Mohammad Nurul Hidayah - )

GridOto.com - Buat pengguna motor matic, nih ada 5 fakta menarik yang tim GridOto siapkan seputar penggantian oli gardan.

Ingat, di motor matic selain oli mesin ada juga oli gardan atau oli transmisi yang terletak di area CVT.

Berikut tim GridOto rangkum 6 fakta menarik tentang penggantian oli gardan.

1. Pakai Oli Mesin

(Baca Juga : Biar Kinclong Maksimal, Ini Yang Harus Dilakukan Sebelum Poles Motor)

Mungkin anak zaman now tidak banyak yang tahu kalau saat motor matic pertama keluar pabrikan menyarankan pakai oli mesin untuk gardan.

Itu karena belum tersedianya oli khusus untuk gardan pada masa itu.

Jadi, kebanyakan pemilik membeli oli mesin yang punya kapasitas 1 liter.

800 cc digunakan untuk oli mesin, sisanya akan dipakai untuk mengganti oli gardan.

(Baca Juga : Pingin Coba Pakai Oli Gardan Mobil di Motor Matic? Ini Pilihannya)

2. Waktu Penggantian

Saran pabrikan, penggantian oli gardan sebenarnya lebih lama dibandingkan oli mesin.

Bisa dikatakan, setiap tiga kali penggantian oli mesin baru dianjurkan melakukan penggantian oli gardan.

"Kalau mengikuti rekomendasi dari Yamaha, oli gardan diganti tiap 9.000 km sekali," ujar Saipul, Service Advisor Yamaha Deta Ciputat saat ditemui GridOto.com.

Bandingkan dengan oli mesin yang dianjurkan diganti setiap 3.000-4.000 km masa pemakaian.

(Baca Juga : Jarang Ganti Oli Gardan Bikin CVT Jadi Berisik?)

3. Disarankan Penggantian Lebih Cepat

Meski pabrikan menentukan penggantian oli gardan tiap 9.000 km, nyatanya banyak mekanik yang menyarankan melakukan penggantian lebih cepat.

Mereka menyarankan penggantian lebih cepat untuk mengurangi gejala-gejala yang mengganggu jika oli gardan sudah dipakai lama.

Paling terasa ketika telat mengganti oli gardan adalah munculnya suara kasar di area gigi rasio.

"Saya sarankan sebaiknya ganti oli gardan tiap 5.000 km sekali, karena sudah muncul noise atau suara-suara dari gear ratio," tambah Saipul.

(Baca Juga : Kontrak Ducati Berakhir, Jorge Lorenzo Unggah Ucapan Tahun Baru Naik Honda RC213V)

4. Efek Tidak Pernah Mengganti Oli Gardan

Jika kalian tidak pernah melakukan penggantian oli gardan di motor matic tentu akan memunculkan masalah.

Masalah yang muncul bisa fatal dan bisa sebabkan kalian harus keluar banyak uang untuk memperbaiki.

Seperti gigi rasio pada motor matic yang bisa rusak akibat oli gardan yang tidak pernah diganti.

Dijelaskan Pardiman, Kepala Mekanik bengkel Takutic, di Kebagusan, Jakarta Selatan, salah satu efeknya, yaitu timbul kerusakan pada gear ratio.

(Baca Juga : Desain Honda CBR150R Thailand Bakal Beda dengan Indonesia, Pakai Upside Down dan Banana Arm)

“Efeknya sudah pasti akan merusak gear ratio,” ujar Pardiman saat disambangi GridOto.com beberapa waktu lalu.

5. Warna Oli Tidak Menghitam

Fakta terakhir dari oli gardan, kalian jangan heran kalau oli gardan tidak menghitam seperti oli mesin.

Meskipun menghitam, warnanya tidak segelap oli mesin yang sudah digunakan.

(Baca Juga : Kaleidoskop Tips 2018: Cat Ulang Motor di Bengkel Resmi Atau Bengkel Umum?)

Itu karena oli gardan hanya bertugas memberikan pelumasan pada gigi rasio di motor matic.

Berbeda dengan oli mesin yang bertugas diarea mesin tempat terjadinya pembakaran.

Hal itu membuatnya lebih mudah berubah warna akibat panas ataupun sisa pembakaran.