GridOto.com - Cafe racer bisa dibilang menjadi salah satu budaya modifikasi yang paling berpengaruh di dunia.
Meski saat ini menjadi aliran modifikasi, cafe racer punya sejarah panjang yang menarik.
Istilah cafe racer sendiri sebenarnya mengacu pada anak muda yang nongkrong di cafe dan balapan dari cafe ke cafe.
Semua itu bermula pada tahun 1950an di London, Inggris, saat para anak mudanya punya hasrat akan kecepatan.
(Baca Juga : Honda CRF Dipaksa Melawan Kodrat Jadi Cafe Racer, Hasilnya Mantap Jiwa)
Mereka juga akan saling menantang untuk mencari siapa yang tercepat menuju cafe tujuan.
Di masa itu, tujuan utama mereka adalah menembus kecepatan hingga 100 mil/jam atau sekitar 160 km/jam.
Karena, jika ada yang mampu mencapai kecepatan itu, mereka akan mendapat suatu kehormatan.
Motor-motor yang dipakai saat itu didominasi motor Inggris seperti Triumph, BSA, AJS, Norton dan sebagainya.
(Baca Juga : Inspirasi Modifikasi: Honda S90 Asyik Pakai Gaya Cafe Racer Futuristik)
Motor-motor tadi sebenarnya terbilang mustahil untuk mencapai kecepatan 100 mil/jam pada era itu.
Agar mampu menembus kecepatan tadi, mau tak mau motor harus merombak motor mereka.
Mereka akan mempreteli part-part yang dirasa tak berguna atau berat untuk memperingan bobot motor.
Kemudian stang clip-on dan tangki memanjang terpasang agar pembalap bisa merunduk demi menambah aerodinamis.
(Baca Juga : Modifikasi Gaya Chopper dan Cafe Racer, Masih Jadi Favorit di 2019)
Ditambah footstep yang lebih kebelakang merupakan ciri khas dari motor balapan pada era itu.
Oh iya, salah satu tempat lahirnya cafe racer adalah Ace Cafe di London yang sampai saat ini masih ada.