Kaleidoskop Tips 2018: Trik Simpel Bikin Sok Belakang Matic Jadi Empuk

Isal - Senin, 31 Desember 2018 | 17:15 WIB

Sokbreker Honda Supra X 125 yang dipasang pada Yamaha NMAX (Isal - )

GridOto.com - Substitusi per sokbreker Honda Supra X 125 ternyata bisa bikin sokbreker belakang motor matic jadi empuk.

Terutama buat motor-motor matic yang berbodi bongsor seperti Yamaha NMAX, Yamaha Aerox 155 dan Honda PCX.

"Wajar kalau sokbreker motor matic baru keras, soalnya untuk menopang bodinya yang bongsor," ujar Ali dari Prima Sokbreker kepada GridOto.com.

Makanya oleh Ali disarankan untuk substitusi atau mengganti per sokbreker bawaanya dengan kepunyaan Honda Supra X 125.

(Baca Juga : Kasih Tarif Parkir Rp 25 Ribu per Mobil, Tiga Tukang Parkir Diciduk Petugas)

"Biar maksimal enggak cuma ganti per sokbreker, tapi reboundnya juga disetting lagi," sahutnya di bilangan Cibubur, Jakarta Timur.

Untuk tarif mengubah sokbreker Honda PCX atau Yamaha NMAX pakai per Honda Supra X 125 dibanderol enggak sampai Rp 150 ribuan.

vividracing.com
Per sokbreker jenis Dual Rate Spring

"Kalau untuk ganti per Honda Supra X 125 plus setting rebound Rp 120 ribu sudah sama garansi 3 bulan," pungkasnya.

Lantas apa efeknya jika per sokbreker Honda Supra X 125 dipakai di sokbreker Honda PCX atau Yamaha NMAX sekalipun?

(Baca Juga : Kaleidoskop Tips 2018 : Awas.. Pasang Gantungan Kunci Banyak Ruginya)

Hal tersebut pernah dijelaskan Endro Sutarno, Technical Service Division PT. Astra Honda Motor (AHM) saat ditemui GridOto.com di Sunter, Jakarta Utara

"Per sokbreker All New Honda PCX itu jenis Triple Rate Spring, sedangkan Honda Supra X 125 masih Dual Rate Spring," ujar Endro.

Penggunaan per sokbreker Honda Supra X 125 di All New Honda PCX mempengaruhi rebound.

"Per jenis Dual Rate Spring punya karakteristik rebound lebih keras jika dibandingan dengan Triple Rate Spring," pungkas pria yang ramah senyum ini.

(Baca Juga : Kaleidoskop 2018: MPV Terlaris, Penjualan Avanza Mengalahkan Xpander)

Namun dengan settingan rebound membuat nyaman saat berkendara sendiri tapi enggak mentok saat berboncengan.