Salut! Kakek-kakek Berasal dari China Ini Ikut Reli Dakar 2019

Fendi - Jumat, 28 Desember 2018 | 15:12 WIB

Liang Yuxiang saat mengikuti Taklimakan Rally 2015 (Fendi - )


GridOto.comReli Dakar 2019 yang akan berlangsung di Peru, Amerika Selatan (6-17/1), akan diikuti peserta tertua alias kakek-kakek dari China.

Kabar yang dipantau GridOto.com dari people.cn, ada seorang kakek-kakek yang memiliki bodi kekar, akan jadi peserta Reli Dakar 2019.

Namanya Liang Yuxiang, berusia 65 tahun dari Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan, China barat daya.

Liang Yuxiang akan berangkat ke Peru hari Senin, 31 Desember 2018 untuk ikut reli mobil terberat di dunia ini.

(Baca Juga : Seru Nih, Peta Persaingan Reli Dakar 2019 di Kategori Mobil Berubah)

Kemungkinan Liang Yuxiang akan jadi peserta tertua Reli Dakar.

Saat ini banyak peserta tua, sebutlah Carlos Sainz, juara Reli Dakar 2010 dan 2018 asal Spanyol yang berusia 56 tahun.

Stephane Peterhansel, jagoan Reli Dakar asal Prancis dengan rekor 13 kali juara, berumur 53 tahun.

news.huaxi100.com
Liang Yuxiang. Sejauh ini tidak ada pereli asal China yang berusia di atas 50 tahun yang ikut Reli Dakar

Cintanya dengan mobil dimulai dengan perjalanan darat pada tahun 2006, ketika ia berkendara dengan istri dan teman-temannya dari Chengdu ke Roma.

Dua tahun kemudian, ia menyewa mobil dan melintasi Amerika Serikat, pergi dari Barat ke Pantai Timur.

Setelah itu, hasrat Liang beralih ke reli yang lebih keras dan lebih seru di padang pasir.

Pada 2012, Liang mendorong putranya untuk menghadiri Reli Dakar dan menemani anaknya di sepanjang jalan.

(Baca Juga : Legenda Reli Usul Juara Dunia F1 Fernando Alonso Ikut Reli Dakar)

Saat itulah ia memutuskan suatu hari nanti untuk bersaing sendirian.

news.huaxi100.com
Liang Yuxiang mematahkan pemikiran pembalap Cina yang menganggap balapan sebagai olahraga pria muda

"Reli Dakar adalah tantangan yang saya bawa ke diri saya sendiri,” kata Liang Yuxiang.

“Ketika saya di sana bersama putra saya, saya melihat peserta yang lahir tidak hanya pada 1960-an dan 1950-an, tetapi juga pada 1940-an,” lanjutnya.

“Mereka lebih tua dari saya tetapi mereka masih bisa bersaing. Saya ingin belajar dari teladan mereka," ucap Liang yang coba melakukan yang terbaik untuk bisa finish.