GridOto.com - Seorang perwira menengah (pamen) militer dari TNI baru saja menjadi korban penembakan pada Selasa (25/12/2018) malam.
Nama anggota TNI yang berpangkat Letnan Kolonel (Letkol) CPM itu adalah Dono Kuspriyanto.
Letkol Dono tewas di tempat kejadian perkara setelah seseorang yang diduga mengendarai motor melesatkan peluru ke arah mobilnya.
Penembakan Letkol CPM Dono Kuspriyantoini terjadi di depan RS Hermina, Jatinegara, Jakarta Timur pada pukul 23.20 WIB.
Berikut deretan fakta di balik penembakan Letkol CPM Dono Kuspriyanto yang dihimpun dari Tribun Network.
(Baca Juga : Rekayasa Lalu Lintas Akan Dilakukan di Malam Pergantian Tahun Baru di Jakarta)
1. Mobil Letkol Dono ditembak dari arah belakang dan samping
Saat penembakan terjadi, ketika itu Letkol CPM Dono Kuspriyanto tengah mengendarai mobil dinas Toyota Kijang LGX berpelat nomor 2334-34 di kawasan Jatinegara melalui jalur busway.
Tepat di depan RS Hermina, terjadi penembakan oleh orang tak dikenal terhadap anggota yang bertugas di Puspom TNI AD (Puspomad) tersebut.
Pelaku yang mengendari skutik Yamaha NMAX menembak bagian belakang mobil dinas korban, hal itu terlihat kaca mobil mobil korban hancur.
Tak hanya itu, bekas goresan mobil juga telihat di pembatas busway, diduga saat penembakan terjadi korban menyadari jika ditembak orang tak dikenal, hingga mobil korban oleng saat masih melaju.
Lalu penembakan kembali terjadi di depan sebuah toko karpet, kali ini penembakan pada pintu sebelah kiri kendaraan korban.
(Baca Juga : Jangan Hidupkan Motor Setelah Terendam Air Laut, Ini Alasannya)
2. Satu buah Yamaha NMAX tergeletak di TKP, diduga milik pelaku
Usai peristiwa tersebut, pelaku meninggalkan kendaraan bermerek Yamaha NMAX berada di tepi jalan atau tepatnya di gerbang sekolah Santa Maria.
Namun, pelaku yang telah meninggalkan barang bukti tersebut tentunya menjadi tanda tanya dasar motif pelaku.
"Di lokasi kejadian ditemukan kendaraan roda dua Yamaha NMAX diduga milik pelaku. Dan pelaku kabur," kata Karopenmas, Brigjen Pol Dedi.
Selain kendaraan roda dua yang diduga milik pelaku tersebut, dari hasil olah TKP juga ditemukan beberap proyektil peluru yang diduga berada dari penembakan pelaku.
(Baca Juga : Daftar 84 Kendaraan yang Diamankan Polisi Pasca Tsunami, Bisa Diambil dengan Membawa Bukti Kepemilikan)
3. Pengakuan warga di sekitar lokasi kejadian
Dari lokasi kejadian beberapa warga yang berada di sekitar RS Hermina mengaku hanya mendengar tembakan dan tidak mengetahui persisnya penembakan yang melukai Letkol CPM Dono.
Saat itu kondisi jalan Jatinegara Barat cukup lengang.
Saksi hanya mendegar 4 kali tembakan, hingga akhirnya melihat sebuah mobil terhenti di depan toko.
Setelah itu, warga menemukan Letkol CPM Dono Kuspriyanto dalam keadaan terluka akibat tertembak.
(Baca Juga : Menurut Marc Marquez Tidak Ada yang Namanya Teman Saat Balapan)
4. Polisi temukan sejumlah proyektil peluru
Pantauan TribunJakarta.com pada Selasa (25/12/2018) malamdi lokasi, terdapat beberapa proyektil peluru yang telah ditandai oleh polisi.
Ada sekiranya delapan lingkaran yang diberi tanda lingkaran oleh polisi di jalur bus Transjakarta tersebut.
Jalan sempat ditutup sementara, namun kini Jalan Jatinegara Barat arah Matraman sudah dapat dilalui oleh para pengendara.
5. Pelaku ternyata juga anggota aktif TNI
Pelaku penembakan anggota TNI perwira menengah Letkol Dono Kuspriyanto berhasil ditangkap pihak kepolisian pada Selasa (25/12/2018) malam, beberapa saat setelah insiden terjadi.
Pelaku yang bernama Jhoni Risdianto ternyata juga merupakan anggota TNI aktif.
Saat dibekuk, Jhoni mengenakan kaos putih dilengkapi dengan rompi berwarna hitam.
Pelaku juga telah menyerahkan pistol miliknya yang diduga digunakan untuk menembak Letkol Dono.
(Baca Juga : Deretan Merek Helm Tenar di MotoGP, Salah Satunya Karya Anak Bangsa!)
6. Jenazah Letkol CPM Dono Kuspriyanto sudah diotopsi dan dibawa ke rumah duka
Jenazah Letkol CPM Dono Kuspriyanto dibawa pihak keluarga ke rumah duka di kawasan Semplak, Bogor, Rabu (26/12/2018).
Korban pembunuhan di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur ini sebelumnya menjalani otopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Dari informasi yang dihimpun, almarhum Letkol CPM Dono Kuspriyanto akan dimakamkan di TMP Dreded Bogor, Jawa Barat.