GridOto.com – Sudah sewajarnya bila arus kendaraan meningkat, antrean di pintu keluar mengalami kemacetan.
Namun yang terjadi di pintu tol Warugunung yang menjadi pintu masuk ke Surabaya dari Tol Trans Jawa malah sebaliknya.
Meski arus pemudik disebut Jasa Marga lebih ramai, mencapai 24.000 kendaraan.
Situasi yang terpantau oleh GridOto.com pada Minggu (23/12/2018), masih terpantau kondusif.
(Baca Juga : Peduli Bencana, ASTRA Tol dan Nurani Astra Siagakan Bantuan Korban)
“Kenapa sekarang tidak macet, karena bayar tolnya pakai sistem kombinasi,” buka Budi Pramono, Direktur Utama Jasamarga Surabaya Mojokerto.
Ia mengatakan, kombinasi sistem pembayaran dengan tap secara langsung dan mobile reader (petugas yang berjaga di tiap mesin tap), efektif mengurangi waktu hingga 20 persen.
“Makanya sekarang walaupun trafic tinggi, tapi kami bisa melayani itu,” terangnya.
Untuk memempercepat arus, bahkan Budi juga menghilangkan palang pintu yang ada di pintu tol.
“Berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk tapping, dari ambil kartu, buka jendela, lalu tapping kartu di gardu tol? Kalau ada yang membantu, walaupun sudah pakai GTO, pasti lebih cepat,” jelasnya.
Budi menambahkan, jika masih banyak pengguna tol yang belum paham penggunaan GTO.
“Kadang malah bikin macet, pernah ada yang viral ngetap di rambu, makanya kami tempatkan petugas khusus,” tambahnya.