GridOto.com - Sabtu, 22 Desember 2018, terjadi tsunami di wilayah perairan Selat Sunda yang menelan korban jiwa, juga menimbulkan kerugian materiil.
Berdasarkan foto dan video yang beredar di sosial media, banyak mobil yang rusak akibat disapu ombak besar dari laut.
Lantas, kerusakan apa saja yang mungkin terjadi jika mobil tersapu ombak besar?
(Baca Juga : Ada Tsunami, Lakukan Hal ini Saat Sedang Berada di Dalam Mobil)
Menurut Sarjono, owner Jasmin Motor Bekasi, secara umum kerusakan yang paling mungkin terjadi adalah di bagian bodi, mesin dan kelistrikan.
"Kalau kena tsunami, itu hampir seluruhnya kena, bodi udah pasti penyok karena banyak benturan," ucap Sarjono kepada GridOto.com (23/12/2018).
"Mesin kalau terendam pasti kan fungsinya akan rusak, itu harus turun mesin," sambungnya.
"Kelistrikan ya pasti lah ya, namanya juga terendam air," tambahnya.
(Baca Juga : Haru, Video Evakuasi Bocah di Dalam Mobil Pasca-Tsunami di Banten)
Belum lagi kerusakan di bagian interior jika air sampai masuk ke dalam kabin.
Senada dengan Sarjono, Mulyoko owner Fajar Motor mengatakan hal serupa.
"Kalau mesin kena, yang pasti harus diturunin dulu mesinnya," ucap Mulyoko.
Sebagai contoh, untuk mobil Avanza, menurut Mulyoko estimasi servis mesin di bengkelnya sekitar Rp 30 jutaan.
(Baca Juga : Video Pasca-Tsunami di Banten, Nissan Grand Livina Saling Tumpuk)
Sarjono juga menyebut nominal yang hampir sama, yakni berkisar di angka Rp 30 hingga Rp 40 jutaan.
Menurut mereka, angka tersebut sudah termasuk perbaikan bagian kelistrikan mobil.
Sedangkan, untuk bagian bodi mobil, berdasarkan penuturan keduanya, estimasi perbaikan bisa mencapai Rp 40 juta, hingga Rp 60 juta.