GridOto.com - Libur hari Natal dan tahun baru 2019 diprediksi akan meningkatkan kepadatan arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek.
Terkait hal tersebut, Jasa Marga sudah menyiapkan strategi untuk mengatasi padatnya arus kendaraan.
Tak hanya satu, tapi ada lima cara atau strategi yang sudah disiapkan.
"Pertama, untuk transaksinya kami mengoptimalkan gardu operasi, kemudian penyiapan gardu reader dan integrasi transaksi pembayaran tol yang sudah terjadi di Jakarta-Tangerang, Jagorawi, dan Cikarang," ujar Irra Susiyanti, Senior Specialist Corporate Communication PT Jasa Marga, dikutip dari Kompas.com.
(Baca Juga : Keren! Sambut Natal dan Tahun Baru Ada Layanan Khusus di Tol Tangerang-Merak)
Strategi selanjutnya adalah dari sisi pelayanan lalu lintas, di mana Jasa Marga akan menyiapkan petugas di titik-titik yang rawan macet, seperti di Cikunir, akses menuju gerbang tol Cikarang Utama serta di kilometer 29.
Strategi ketiga adalah persiapan rekayasa lalu lintas, untuk menghadapi situasi tertentu.
"Kemudian menambah armada melakukan rekayasa lalu lintas, jika terjadi kepadatan kita akan lakukan contraflow dan sebagainya," ucap Irra.
Selain itu, distribusi beban lalu lintas juga akan jadi strategi keempat Jasa Marga jika terjadi kepadatan di salah satu pintu tol.
(Baca Juga : Mau Libur Natal dan Tahun Baru Lewat Jalur Gentong Jawa Barat? Pahami Titik Rawan Longsornya)
Artinya, kendaraan akan diarahkan ke jalan lain terlebih dahulu hingga kepadatan terurai, bariu kembali lagi ke gerbang tol.
"Misalnya terjadi kepadatan di Cikarang Utama maka pengguna dikeluarkan ke Cikarang Barat baru kemudian masuk kembali," jelas Irra.
Terakhir adalah strategi terkait dengan konstruksi jalan tol itu sendiri, dengan memastikan jalan tol dalam keadaan baik dan bebas dari lubang ataupun kerusakan.
Selain itu, kata Irra, pihaknya mengantisipasi kemacetan karena kendaraan mogok dengan menyiagakan petugas dan mobil derek.
(Baca Juga : Cihuy Nih, Daihatsu Hadirkan Posko Siaga Selama Libur Natal dan Tahun Baru)
"Percepatan penanganan gangguan kalau ada mobil mogok kendaraan mogok harus cepat ditangani, meminimalkan terjadinya kepadatan. Tergantung kondisi ya, kalau hanya kendaraan kecil kita bisa derek dengan kendaraan derek kita," papar Irra.
Hingga Jumat (21/12/2018) sore, jumlah kendaraan yang masuk di Tol Jakarta-Cikampek sendiri sudah mengalami peningkatan sebanyak 32 persen dibanding hari biasa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Strategi Jasa Marga Antisipasi Kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek Saat Natal dan Tahun Baru"