Blak-blakan Armando Lung: Merambah ke Pembiayaan Mobil Demi Karyawan

Naufal Shafly - Senin, 24 Desember 2018 | 15:00 WIB

Armando Lung, Direktur Pemasaran BAF (Naufal Shafly - )

GridOto.com - PT Bussan Auto Finance (BAF), dahulu dikenal sebagai perusahaan pembiayaan resmi motor Yamaha.

Tetapi, kini BAF bukan hanya membiayai motor Yamaha, melainkan mulai merambah ke pembiayaan mobil dan multiproduk seperti handphone, peralatan dapur dan lain sebagainya.

Lantas, apa yang membuat BAF terjun ke pembiayaan roda empat dan multiproduk?

"Kami kan didirikan sebenarnya untuk pembiayaan resmi Yamaha ya. Tapi, seiring dengan berjalannya waktu, dengan pertumbuhan jumlah karyawan yang semakin banyak, kemudian dengan asset yang ada, kami melihat bahwa, kalau kami hanya membiayai Yamaha, asset terpenting kami, yakni karyawan, rasanya sia-sia," buka Armando Lung, Direktur Pemasaran BAF.

Menurutnya, karyawan harus mempunyai pengalaman dan jenjang karir yang baik, tetapi hal tersebut rasanya sulit didapatkan jika BAF hanya bergerak di satu bidang pembiayaan.

Baca Juga : Blak-blakan Harun Sjech: Gesits Cuma Ambil Porsi Sedikit, Industri Spare Part Enggak Perlu Khawatir

Selain itu, dari sisi konsumen menurut Armando juga ada persinggungan antara konsumen motor premium Yamaha, dengan mobil.

"Motor kan makin lama makin premium, makin naik kelas. Nah ini sudah mulai bersinggungan dengan konsumen mobil, sehingga mau gak mau kami harus masuk ke situ," ucapnya.

RR Inne Aveline/GridOto.com
Armando Lung beberkan alasan dibalik terjunnya BAF ke pembiayaan monbil

"Konsumen kan gak selamanya mereka hanya butuh motor, mereka juga butuh mobil dan lain sebagainya," sambungnya.

Armando berujar, masuknya BAF ke pembiayaan mobil dan multiproduk membuat keuntungan ke semua pihak yang terlibat, baik karyawan, konsumen, maupun perusahaan.

(Baca Juga : Blak-Blakan Eddie Salim: Kiat Sukses Membangun Bisnis V-Kool di Indonesia)

Setelah satu tahun terakhir berkiprah di pembiayaan mobil, BAF kini telah memiliki beberapa cabang di Jabodetabek dan Surabaya.

Diakui Armando, pihaknya belum mau 'gerak cepat' dalam menangani pembiayaan mobil, dikarenakan ada beberapa pertimbangan tertentu.

"Kalau kami mau fokus biayai mobil dengan gerak cepat sih bisa bisa aja, tapi banyak hal yang harus kami pertimbangkan," jelasnya.

"Jadi, sebaiknya kami bergerak sesuai dengan permintaan yang ada. Misalnya, selama ini kan pembeli N-max kebanyakan juga konsumen mobil kan? Kalau dia minta untuk dibiayai mobil, yaudah kami biayai," kata Armando.