GridOto.com - Konsultan Red Bull Motorsport, Dr. Helmut Marko telah memperhitungkan kalau Max Verstappen seharusnya bisa berada di posisi kedua klasemen akhir F1 2018.
Dan jika berhasil meraih posisi kedua klasemen F1, Max Verstappen akan membantu Red Bull di klasemen konstruktor.
Dr. Helmut Marko membicarakan performa Max Verstappen yang naik turun di awal musim 2018.
Tapi Max Verstappen mampu memperbaiki di paruh kedua F1 musim 2018.
(Baca Juga : Charles Leclerc Mengaku Sempat Gugup Saat Debut Perdana di Ajang F1)
Performa yang cemerlang membuat dirinya mengoleksi 249 poin, raihan tersebut hanya terpaut 2 poin dari peringkat ketiga, Kimi Raikkonen.
Dr. Helmut Marko yakin seharusnya Max Verstappen yang jadi rival utama Lewis Hamilton, bukan Sebastian Vettel.
"Masalahnya Max Verstappen terlalu menaruh tekanan pada dirinya," kata Dr. Helmut Marko dilansir GridOto.com dari PlanetF1.
"Max Verstappen masih terlalu ambisius, tapi dirinya menyadari tidak harus selalu di posisi depan," sambung Dr. Helmut Marko.
(Baca Juga : Kaleidoskop F1 2018: Sempat Dibully, Halo Terbukti Selamatkan Nyawa Pembalap)
"Max Verstappen berpikir untuk bersaing meraih gelar, dan tidak harus selalu di depan," jelas Dr. Helmut Marko.
"Seharusnya Max Verstappen berada di posisi kedua dan kami (Red Bull) berada di posisi kedua klasemen konstruktor," pungkas Dr. Helmut Marko.