GridOto.com - Bermula dari hobi membangun trailer pada tahun 2012, kini Samarauke menyewakan trailer buatannya untuk camping trip.
Pada Rabu (19/12/2018), GridOto.com mendapat kesempatan untuk mengeksplor camper trailer milik Samarauke, Teardrop 2.0, yang berada di workshop-nya di bilangan Larangan, Tangerang Selatan.
Menurut Luthfi Prawira, pemilik Samarauke, camper trailer ini dibangun mandiri oleh ia dan timnya dengan material yang dibeli di dalam negeri sekitar 90 persen.
"Panjang trailer ini 4 meter, lebar 2,5 meter, tinggi 180 cm dan beratnya 725 kg," buka Sogi.
“Sasisnya terbuat dari besi hollow 5x10, sedangkan rangka bodinya 5x5. Sementara itu, panel di dalamnya terbuat dari triplek,” lanjutnya.
(Baca Juga : Musim Libur Segera Tiba, Yuk Camping Pakai Trailer Ala Samarauke)
Untuk material yang diimpor, sambung Sogi, merupakan part yang belum tersedia di Indonesia.
“Part anti-sway (penstabil gerak trailer di kelokan atau tanjakan saat ditarik mobil) diimpor dari Amerika, elephant foot (penyangga) dari Australia dan roda kecil di depan dari Cina,” ujarnya.
Ketika membangun camper trailer ini, Sogi menemukan beberapa bagian yang terbilang sulit.
“Bagian tersulit terletak pada kelistrikan dan tanki air. Karena kelistrikannya kami upgrade pakai MCB (Miniature Circuit Breaker), pada saat awal jadi masih suka error,” kata Sogi.
“Di bagian tanki air, kami menggunakan water level indicator. Agak susah pengaplikasiannya ke tanki custom,” lanjutnya.
(Baca Juga : Liburan Akhir Tahun, Berpetualang Offroad di Bandung)
Untuk membangun satu unit camper trailer Teardrop 2.0, Sogi bersama timnya butuh waktu selama 3 bulan.
Hingga saat ini, Samarauke telah memiliki 5 camper trailer yang dibangun oleh Sogi dan tim.
Kelima camper trailer tersebut yaitu, Teardrop 2.0, Teardrop 1.0, Camper Truck, Pop-up Tent dan yang terbesar adalah Caravan.